Pengumuman! Pemerintah Merekrut 572.496 ASN di Tahun 2023, Cek Formasinya

Lebih dari 80 persen formasi yang ditawarkan tahun 2023 akan dialokasikan untuk guru dan tenaga kesehatan. 

BACA JUGA:Pemprov Lampung Masih Tunggu Rekomendasi KASN Terkait Hasil JPTP

Kedua, ada kesempatan rekrutmen khusus untuk talenta digital dan data scientist.

Ketiga, pemerintah berupaya mengurangi rekrutmen pada formasi yang akan terdampak oleh transformasi digital.

Selain itu, rekrutmen ASN juga dimaksudkan sebagai langkah untuk seoptimal mungkin menyelesaikan penataan tenaga non-ASN atau tenaga honorer.

BACA JUGA:Catat, Ini Tiga Sekolah Kedinasaan Terpopuler Full Beasiswa dan Langsung Jadi ASN, Cek Syarat Lengkapnya

Saat ini, jumlah tenaga non-ASN mencapai 2,3 juta, dan mereka sedang dalam proses diaudit oleh BPKP atau Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan bersama Badan Kepegawaian Negara.

Dalam upaya memberikan afirmasi dan keberpihakan terhadap tenaga non-ASN atau honorer, rekrutmen ASN 2023 akan memberikan kesempatan bagi 80 persen pelamar dari tenaga non-ASN dan 20 persen untuk pelamar umum.

Kementerian PANRB sebelumnya telah menetapkan kebutuhan ASN nasional untuk tahun 2023 sebanyak 1.030.751.

BACA JUGA:dr. Zam Zanariah Dapat Rekomendasi Sanksi Dari KASN, Ini Kata Pemprov Lampung

Namun, terdapat beberapa instansi yang tidak mengusulkan formasi, termasuk beberapa pemerintah daerah yang tidak mengoptimalkan usulan formasinya.

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa rekrutmen CASN harus diputuskan dengan mempertimbangkan tenaga non-ASN yang memenuhi syarat, penyederhanaan birokrasi, dan kebutuhan ASN.

Selain itu, gaji dan tunjangan harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Dengan rekrutmen ASN ini, calon ASN yang terpilih diharapkan dapat mengisi posisi kunci sebagai future leaders yang akan menjalankan birokrasi berkelas dunia, sejalan dengan visi Indonesia Maju 2045. (*)

Sumber: