Soal Kabar Pungutan di SDN 1 Labuhandalam, Ini Kata Kepala Sekolah

BACA JUGA:Bandara Radin Inten II Turun Kasta? Angkasa Pura II: Statusnya Masih, Tapi...

Pungli dengan modus iuran uang kas itu dilakukan sang oknum secara diam-diam setiap harinya.

Seorang narasumber yang namanya tak ingin disebut mengatakan bahwa pungli tersebut dilakukan secara diam-diam.

Dimana, oknum guru tersebut melakukan penarikan sejumlah uang kepada murid tanpa sepengetahuan orang tua.

Uang iuran tersebut oleh oknum guru itu diminta setiap harinya dari para murid di kelas 4 B. 

BACA JUGA:Daftar Kapolres Tanggamus Dari Masa ke Masa

Narasumber ini menyampaikan bahwa dugaan pungli itu baru terungkap sekitar 1 bukan yang lalu.

Salah seorang murid menceritakan perihal penarikan uang yang dilakukan oknum guru setiap harinya.

"Awalnya ada anak yang dikasih uang jajan Rp 5 ribu, terus si anak minta lagi karena katanya kurang. Ditanya kok bisa kurang, si anak jawab kalo setiap hari dimintain uang sama gurunya," ungkapnya.

Penasaran dan ingin memastikan kebenaran cerita dari anaknya tersebut, wali murid itu kemudian menyebarkan informasi kepada sesama wali murid. 

BACA JUGA:Dilaporkan ke Polda Lampung Soal Lahan Way Berulu, Ini Penjelasan PTPN VII

Setelah anak-anak mereka ditanyai, ternyata cerita yang sama mereka dapat dari anak mereka masing-masing.

"Baru ketahuan kemaren itu, anak-anak setiap hari dimintain duit, diambil dari uang jajan anak-anak," ucapnya.

Narasumber ini mengatakan bahwa setelah mengetahui hal tersebut, mereka menanyakan kepada oknum guru yang bersangkutan melalui pesan singkat di dalam grup whatsapp.

Dalam grup itu, oknum guru menjawab dengan alasan bahwa uang yang diambil dari murid-murid itu merupakan iuran uang kas. 

Sumber: