Ksatria Pilih Tanding, Kemampuan Antasena Jauh Lampaui Aquaman

Ksatria Pilih Tanding, Kemampuan Antasena Jauh Lampaui Aquaman

Lukisan Pertempuran Gatotkaca dan Antasena karya Basoeki Abdullah.Ksatria Pilih Tanding, Kemampuan Antasena Jauh Lampaui Aquaman-- Foto Kemdikbud.go.id

Sesampainya di Jodipati, Antasena tidak bertemu dengan Bima. Ia lalu memutuskan mencari Bima ke istana Amarta.

Namun, baru saja menginjkkan kaki di alun-alun, Antasena malah ditangkap patih Amarta, Tambakganggeng karena dicurigai sebagai mata-mata musuh yang Tengah menyusup. 

BACA JUGA:Wakili Dandim 0410/KBL, Kasdim Hadiri Pembukaan Festival Dalang Wayang Kulit

Setelah Antasena menjelaskan tentang dirinya, Tambakganggeng akhirnya meminta maaf. Tambakganggeng lalu menceritakan bahwa seluruh keluarga Pandawa yaitu Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa hilang bak ditelan bumi. 

Dengan kemampuannya, Antasena berusaha mencari keluarga Pandawa.

Di tengah perjalanan, Antasena melihat dua pemuda sakti tengah baku hantam. Ternyata, dua pemuda itu adalah Antareja dan Gatot Kaca yang tak lain adalah saudara tirinya sendiri. 

BACA JUGA:Meriahkan HUT Ke-82 Metro, Kagama Gelar Wayang Kulit

Keduanya ternyata diketahui sedang berebut menjadi ketua tim pencari keluarga Pandawa.

Perkelahian itu dipicu oleh sabda Kresna -titisan Batara Wisnu yang tak lain masih kerabat mereka.  

Krisna sebelumnya memang menyatakan sosok yang bisa menyelamatkan keluarga Pandawa adalah anak dari Bima.

Karena itu, Antareja dan Gatot Kaca sama-sama merasa berhak menjadi ketua tim pencarian. Tim itu sendiri terdiri dari para anak-anak Pandawa seeprti Pancawala, Abimanyu, dan lainnya. 

Antasena berusaha melerai perkelahian tersebut. Tetapi ia malah diusir. Merasa kesal, Antasena lalu menggunakan pusakanya Cupu Madusena. Antareja dan Gathotkaca lumpuh seketika. Bahkan, Abimanyu yang hendak menolong juga ikut lumpuh. 

BACA JUGA:11 Kisah Sejarah Candi Singosari, Runtuhnya Pemerintahan Raja Anusapati di Pertengahan Abad ke-14

Seluruh putra Pandawa akhirnya tidak berkutik dan bertekuk lutut di hadapan Antasena. Sambil senyum-senyum, Antasena lalu memulihkan para saudaranya tersebut. 

Kresna yang datang kemudian lalu menjelaskan bahwa Antasena merupakan anak Bima dengan Dewi Urangayu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: