Ksatria Pilih Tanding, Kemampuan Antasena Jauh Lampaui Aquaman

Ksatria Pilih Tanding, Kemampuan Antasena Jauh Lampaui Aquaman

Lukisan Pertempuran Gatotkaca dan Antasena karya Basoeki Abdullah.Ksatria Pilih Tanding, Kemampuan Antasena Jauh Lampaui Aquaman-- Foto Kemdikbud.go.id

Akhirnya para putra Pandawa sepakat menunjuk Antasena sebagai ketua tim. 

Mereka lalu berangka ke Kerajaan Girikadasar. Berdasarkan petunjuk Kresna, raja Girikadasar yaitu Prabu Ganggatrimuka yang menculik Pandawa.

Raja yang ternyata teman dekat Kurawa ini hendak menjadikan Pandawa sebagai tumbal. 

BACA JUGA:5 Candi Buddha Terbesar di Indonesia, Bahkan Ada yang Sangat Besar di Dunia Loh

Dengan kesaktian mereka, Prabu Ganggatrimuka berhasil dibinasakan. Namun para Pandawa ditemukan mati dalam penjara di dasar laut.

Lagi-lagi Antasena tampil. Dengan pusakanya Cupu Madusena, Antasena menghidupkan para Pandawa. Mereka lalu kembali ke Amarta dengan selamat.  

Setelah kejadian tersebut, Antasena menikahi putri Arjuna yaitu Janakawati. 

Sebenarnya, masih banyak kisah kepahlawanan Antasena terhadap Pandawa dan kejayaan Amarta.

Meski demikian, tak pernah sekalipun Antasena meminta kedudukan atau jabatan. Ia bahkan tetap memilih tinggal di Kisiknarmada yang jauh dari keramaian.

BACA JUGA:Masuk Destinasi Wisata Populer, Ini 6 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Berkunjung ke Candi Cetho

Bahkan agar Pandawa bisa memenangkan perang Bharatayudha, Antasena juga rela berkorban. Kala itu, ia bersama sepupunya Wisanggeni menghadap Sanghyang Wenang di Kahyangan Alang-alang Kumitir.

Saat itu lah, Sanghyang Wenang menyatakan, Pandawa akan memenangkan perang Bharatayudha jika mereka berdua tidak ikut dalam pertempuran ikonik di Kurusetra itu. Dengan Ikhlas, Antasena dan Wisanggeni memutuskan tidak kembali ke dunia. Keduanya lalu moksa bersama jasadnya. 

Demikianlah sepenggal kisah tokoh Antasena. Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari pribadi dan perjalanan hidup Antasena. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: