Pemkot Bandar Lampung Persilahkan Pihak Swasta Bantu Kelola Limbah TPA Bakung , Rubah Sampah Jadi Briket

Pemkot Bandar Lampung Persilahkan Pihak Swasta Bantu Kelola Limbah TPA Bakung , Rubah Sampah Jadi Briket

Sekretaris Daerah Bandar Lampung, Iwan Gunawan. Foto Anggi Rhaisa/Radar Lampung--Foto Anggi Rhaisa/Radar Lampung

RADARLAMPUNG.CO.ID -  Pemerintah Kota Bandar Lampung mempersilahkan pihak swasta untuk membantu kelola limbah Tempat pembuangan akhir (TPA) Bakung.

Sekretaris Daerah kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan, mengklaim Pemerintah kota Bandar Lampung telah menangani masalah limbah Lindi TPA Bakung.

Lebih rinci, Iwan mengatakan bahwa TPA Bakung sudah memiliki 5 kolam Lindi Untuk menampung air.

"Kan sudah ada  5 kolam, akan tetapi mungkin volume sampahnya terlalu banyak makanya airnya mengalirnya,"ucapnya.

BACA JUGA:Cukup Live Santai, Dapatkan Saldo DANA Sampai Rp 1.000.000 Gratis Langsung di Aplikasi Cuan

Selain itu, Iwan menyebut, pihaknya kedepan akan lebih memaksimalkan pengelolaan sampah.

"Kedepan bagaimana untuk mengelola sampah agar lebih bermanfaat,"ucapnya.

Ditanya terkait kerjasama dengan PT.Wijaya Karya terkait pengelolaan sampah di TPA Bakung, Iwan menyampaikan pihaknya, masih dalam pengkajian.

"Kita masih menunggu dari PT.Wika, sedang pengkajian,"ucapnya.

BACA JUGA:Mainkan Sekarang! Ini Tiga Aplikasi yang Berikan DANA Gratis Mulai Rp 120 Ribu, Buruan Download

Akan tetapi Iwan menyebut, pihaknya membuka selebar lebarnya bagi siapapun untuk bekerjasama melakukan pengolahan sampah TPA Bakung.

"Tetapi kalau memang PT.Wika tidak sanggup, kita persilahkan untuk yang lain, kita terbuka,"ucapnya.

Iwan juga menginformasikan bahwa pembangunan gorong gorong khusus untuk limbah air Lindi ini memang memerlukan anggaran cukup banyak sehingga harus dianggarkan pada APBD selanjutnya 

"Kalau kami lihat dilapangan sekarang sudah dibangun saluran drainase di gorong gorong untuk menyalurkan air tersebut. Jadi untuk sementara sudah teratasi,"sebut Iwan pada Selasa, 29 Agustus 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: