Harta AKP Andri Gustami yang Terlibat Jaringan Narkoba Internasional Fredy Pratama Naik 11 Kali Lipat

Harta AKP Andri Gustami yang Terlibat Jaringan Narkoba Internasional Fredy Pratama Naik 11 Kali Lipat

Kekayaan mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan AKP Andri Gustami yang disebut terlibat jaringan narkoba internasional Fredy Pratama tercatat cukup besar. ILUSTRASI/FOTO FREEPIK --

RADARLAMPUNG.CO.ID - Kenaikan harta kekayaan mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan, Polda Lampung AKP Andri Gustami yang disebut terlibat jaringan narkoba internasional cukup drastis. 

Jika dilihat dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), kekayaan AKP Andri Gustami yang disebut terlibat jaringan narkoba internasional Fredy Pratama ini naik hingga 11 kali lipat.  

Terakhir, perwira pertama yang disebut terlibat jaringan narkoba internasional Fredy Pratama ini tercatat memiliki harta kekayaan Rp 967.500.000.

Ini berdasarkan LHKPN tanggal penyampaian/jenis laporan tanggal 12 Januari 2023 periodik 2022.

BACA JUGA: Rilis Penangkapan 30 Kg Sabu-sabu, Enggan Beberkan Perkembangan Mantan Kasatresnarkoba Lamsel

AKP Andri Gustami, yang lulusan Akpol angkatan 2012 ini mencatatkan harta kekayaan sejak tahun 2018.

Berdasar LHKPN dengan tanggal penyampaian/jenis laporan 4 April 2017/khusus awal menjabat, total kekayaan yang dimiliki AKP Andri Gustami hanya Rp 86.000.000.

Ketika itu AKP Andri Gustami masih menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Lampung Utara.

Dalam LHKPN tahun tersebut, ia mencatatkan harta kekayaan berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp 14.000.000.

BACA JUGA: Disebut Terlibat Jaringan Narkoba Internasional, Segini Harta Mantan Kasat Narkoba AKP Andri Gustami

Terdiri dari dua unit motor. Yaitu motor Honda tahun 2014 senilai Rp 7.000.000.

Kemudian satu unit motor Honda tahun 2014 dengan nilai sama, Rp 7.000.000.

Saat itu AKP Andri Gustami tidak mencatatkan kepemilikan harta seperti tanah dan bangunan, harta bergerak atau kas setara kas.

Mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan, Polda Lampung yang disebut terlibat jaringan narkoba internasional ini mencatatkan hutang sebesar Rp 100.000.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: