Satwa Trenggiling yang Dilindungi Terbakar di TNWK

Satwa Trenggiling yang Dilindungi Terbakar di TNWK

Diduga Ulah Pemburu Liar, Satwa Dilindungi di TNWK Mati Terbakar--

BACA JUGA:BREAKING NEWS! Begini Situasi Rumah Prof Heryandi, Ada Sejumlah Dosen dan Petinggi Unila

Sebab, sebagian kawasan yang terbakar tersebut berupa lahan gambut. Terutama, pada kawasan hutan rawa.

Masih menurut Sukatmoko, upaya pemadaman kawasan yang terbakar tersebut membutuhkan tenaga ekstra.

Sebab, kawasan yang terbakat sulit dijangkau mobil pemadam maupun kendaraan roda 2. 

Karenanya, petugas harus berjalan kaki sembari membawa mesin pompa air menuju kawasan hutan yang terbakar.

BACA JUGA:Ada Saldo DANA Gratis Spesial Edisi Awal Bulan, Cair Sampai Rp 200 Ribu, Ikuti Tahapannya

Kendala lain, di musim kemarau ini sungai yang menjadi sumber air untuk pemadaman juga mulai surut.

Kendati demikian, personil gabungan tetap berusaha memadamkan kawasan yang terbakar. 

Kesempatan yang sama Sukatmoko menjelaskan, kawasan hutan TNWK memang sangat rawan terjadi kabakaran. Terutama di saat musim kemarau.

Namun, selama 3 tahun terakhir tidak pernah terjadi kebakaran di kawasan hutan di Resort Kuala Penet.   

BACA JUGA:Lima Pejabat Baru Unila Dilantik, Ini Daftarnya

Karenanya, dugaan sementara, peristiwa kebakaran di Resort Kuala Penet selama 2 bulan terakhir ini akibat ulah para perambah hutan.

Diduga para perambah hutan sengaja membakar kawasan semak belukar itu. Sebab, pasca terjadinya kebakaran, maka ketika musim hujan akan tumbuh semak dan rumput liar yang baru yang sangat disukai menjangan.

Kesempatan itu dimanfaatkan para perambah untuk memburu menjangan.

Sukatmoko menambahkan, dugaan adanya keterlibatan perambah dalam peristiwa kebakaran didasarkan pada peristiwa serupa yang terjadi pada Agustus 2021 lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: