3 Fakta Mayor Sukardi Hamdani, Pejuang yang jadi Nama Jalan di Bandar Lampung

Pada tanggal 29 Agustus 1945, terjadilah pengambil alihan Kota Agung dari Jepang kepada Republik Indonesia.

Upacara pengambil alihan itu berlangsung lancar. Sukardi Hamdani menjadi protokol dalam kegiatan itu.

BACA JUGA:Rekomendasi Smartwatch yang Bikin Tampil Elegan, Mau Pilih Xiaomi Watch 2 Pro atau Huawei GT 4 46mm?

Setelah upacara, pasukan yang terdiri dari bekas Heiho ditambah pemuda Seinandan atas perintah Sukardi Hamdani berkumpul untuk diresmikan menjadi pasukan dengan jumlah satu kompi lebih. 

Pengambil alihan Kota Agung itu berlangsung mulus tanpa menimbulkan korban jiwa.

Kemudian pada 30 Agustus 1945 Sukardi Hamdani pergi ke Teluk Betung untuk menghadap Mr. Abdoel Abbas. 

BACA JUGA:Simak! Ini Keistimewaan Motor Listrik Polytron Fox-R Dengan Subsidi Rp 7 Juta dan Mejeng di Pameran IMOS 2023

Kepada Abdoel Abbas, Sukardi Hamdani melaporkan pengambil alihan tersebut secara langsung. 

Sebagai pimpinan BKR di Kota Agung, Sukardi Hamdani sering ke Teluk Betung untuk mengetahui perkembangan perjuangan Indonesia. 

Itulah 3 Fakta Mayor Sukardi Hamdani, Pejuang yang jadi nama jalan di Bandar Lampung. (*)

Sumber: