Waduh! Ada Dua Pekon di Lampung Barat Tak Lunas PBB

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dari 136 pekon dan kelurahan yang tersebar di 15 kecamatan di Kabupaten Lampung Barat, hingga Jumat 3 November 2023, masih ada dua pekon yang tak belum lunas PBB.

Dua pekon itu yakni Pekon Gunung Sugih dan Pekon Negeri Ratu, Kecamatan Batubrak yang belum melunasi Pajak Bumi dan Bangunan sektor Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tahun 2023.

"Sampai hari ini belum ada tanda-tanda dari dua pekon itu mau melunasi PBB-P2,” ungkap Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Ir. Okmal, M.Si, Jumat, 3 November 2023.

Dia menjelaskan, target PBB-P2 tahun ini di Kabupaten Lampung Barat sebesar Rp4.692.568.575,00 namun baru terealisasi Rp4.660.299.383,00 atau 99,31%.

BACA JUGA:KPU Lampung Timur Tetapkan 457 DCT, 186 Diantaranya Perempuan

"Itu artinya masih ada kekurangan sebesar Rp32.269.192,00 juta," ucapnya.

Menurutnya, Kekurangan tersebut bersumber dari Pekon Negeri Ratu Rp24.172.436,-dan Pekon Gunung Sugih Rp8.096.756,-.

"Sejauh ini kita belum menerima surat permohonan untuk perpanjangan masa jatuh tempo pelunasan dari pekon ataupun kecamatan setelah jatuh tempo 31 Oktober yang lalu, jadi untuk denda 2 persen per bulan akan kita berlakukan," katanya.

Terpisah, Plt. Camat Batubrak Sri Wiyatmi menambahkan, di Kecamatan Batubrak, hingga kini masih ada dua pekon yang belum melunasi PBB-P2 tahun 2023.

BACA JUGA:6 Rekomendasi Makanan yang Baik Untuk Kesehatan Ibu Hamil

Terkait hal itu, pihaknya telah melakukan upaya seperti halnya mengingatkan peratinnya supaya segera melunasi PBB dan telah mengirimkan surat peringatan.

"Kita sudah mengingatkan aparat pekon baik secara lisan maupun melalui surat supaya segera melunasi PBB yang ada di wilayahnya," tegas Sri.

Sekadar diketahui, target PBB-P2 di Kabupaten Lampung Barat sebesar Rp4.692.568.575,00 namun hingga Jumat (3/11/2023) baru terealisasi sebesar Rp4.660.299.383,00 atau 99,31%.

Realisasi PBB-P2 sebesar Rp4,660 miliar itu bersumber dari Kecamatan Batuketulis Rp248 juta lebih (100%), Kecamatan Sekincau Rp279 juta lebih (100%), Kecamatan Sukau Rp230 juta lebih (100%), Kecamatan Gedungsurian Rp234 juta lebih (100%), Kecamatan Balikbukit Rp550 juta (100%), Kecamatan Airhitam Rp180 juta (100%).

Sumber: