Festival Kebangsaan Selaras dengan MBKM

Festival Kebangsaan Selaras dengan MBKM

Festival Kebangsaan yang digelar Universitas Lampung (Unila) berkolaborasi dengan PAPPRI dan LPDP mendapat apresiasi Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim.--

BACA JUGA:Cek Suhu Maksimum Harian di Indonesia Hari Ini Termasuk Jawa Tengah, Lampung Tercatat Aman

Dalam kurikulum pelajaran, kata Prof. Lusmeilia, Unila sudah memberikan konsep kebangsaan dan tiap hari besar nasional.

"Kami selalu ada upacara dengan pakaian adat masing-masing daerah," ungkapnya.

Dalam dialog, beberapa pertanyaan muncul dari mahasiswa. Di antaranya kenapa banyak generasi sekarang khususnya di Lampung tidak bangga menggunakan bahasa daerah dan bagaimana lagu daerah bisa berkembang.

Sujewo Tejo menyatakan bangsa Indonesia krisis adab.

BACA JUGA:10 Tempat Wisata Hits di Purwokerto Jawa Tengah yang Memanjakan Mata

"Saya katakan Indonesia sekarang ini krisis adab. Padahal sudah diajarkan leluhur kita. Salah satu contohnya janjian bertemu kawan lama, eh sibuk main HP. Letakkan dulu HP itu. Fokus berbicara dan tatap lawan bicara. Saya pernah salah masuk ruangan, di situ masih ada yang menyanyikan lagu. Sujewo Tejo tidak langsung pergi. Dengarkan dulu lagunya sampai selesai meski bukan tujuan di situ," katanya.

Sementara Prof. Lusmeilia usai Dialog Kebangsaan menyatakan kegiatan ini bagian dari MBKM.

"Kita satu. Unila adalah Indonesia kecil yang terdiri atas berbagai suku, ras, agama,  dan budaya. Kita satu Unila yang kuat. Kegiatan ini juga sebagai bentuk MBKM. Kita berharap dari kegiatan bisa menambah rasa cinta terhadap tanah air dan tumbuh persaudaraan yang kuat," katanya diwawancarai awak media. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: