Pemkot Bandar Lampung Rogoh Kocek APBD Rp 2 Miliar Guna Antisipasi Banjir

Pemkot Bandar Lampung Rogoh Kocek APBD Rp 2 Miliar Guna Antisipasi Banjir

Sekkot Bandar Lampung Iwan Gunawan.-Foto Melida Rohlita-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Beberapa upaya disebut  sudah dilakukan Pemerintah Kota Bandar Lampung dalam mengantisipasi banjir.

Salah satu upaya Pemkot Bandar Lampung yakni membersihkan gorong-gorong secara masif di Kota Tapis Berseri.

Seperti yang tengah kita alami saat ini, musim penghujan telah datang hampir pada seluruh wilayah di Provinsi Lampung, termasuk Bandar Lampung yang diketahui kerap menjadi langganan banjir.

Untuk mengantisipasinya, Sekkot Bandar Lampung sekaligus Plt. Kadis PU Iwan Gunawan menyebut, pihaknya menurunkan tim dari Dinas PU untuk membersihkan gorong-gorong maupun drainase.

BACA JUGA:Harga Mulai Rp 7,5 Jutaan, Bongkar Spesifikasi HP Meizu 21 yang Digadang Bawa Snapdragon 8 Gen 3

"Sejumlah saluran drainase dan gorong-gorong tersumbat sampah atau sedimen yang sudah banyak," ucap Iwan Gunawan, Jumat, 1 Desember 2023.

Bahkan bukan sekedar sampah biasa, tak jarang dalam saluran drainase turut ditemukan bantal, kasur, ban, dan sampah lain yang dapat menyebabkan penyumbatan. 

Tak ayal, hal itu sangat perlu untuk dibersihkan, agar saluran air yang ada tidak menguap dan menyebabkan banjir ke tempat-tempat padat pemukiman.  

Selain itu, tim kebersihan juga membersihkan sedimen-sedimen yang dapat menimbulkan potensi banjir, salah satunya di Fly Over Gajah Mada, Tanjung Karang Timur. 

BACA JUGA:Siap Sehat Bersama Bank KB Bukopin, Perkuat Komitmen Melayani Nasabah Pensiunan

"Sedimennya bisa menimbulkan genangan saat terjadi hujan lebat. Tapi sudah dibersihkan dan sudah lancar kembali, nanti kalau hujan tidak lagi tergenang," klaimnya.

Lebih lanjut, kata Iwan, pihaknya telah menginstruksikan para camat, dan lurah untuk mengimbau masyarakat supaya tidak mendekati drainase ketika hujan melanda.

Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, utamanya pada saat debit air yang keluar deras bahkan bisa menghanyutkan seseorang.

"Hal ini untuk mengantisipasi terbawa arus dalam drainase," sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: