Hadapi Nataru dan Musin Penghujan, Disparekraf Lampung Warning Keamanan Destinasi Wisata
Kepala Disparekraf Lampung Bobby Irawan -Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---
RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Lampung mengklaim Provinsi Lampung menjadi tempat yang cukup diminati oleh wisatawan domestik.
Kepala Disparekraf Lampung Bobby Irawan mengatakan, berdasarkan data kunjungan wisatawan hingga September 2023, Lampung beredar di urutan ke tiga di Sumatera.
"Kita terbesar ke tiga disumatera (kunjungan wisatawan, red), setelah Sumatera Utara dan Sumatera Barat," ujar Bobby Irawan.
Sehingga, Bobby Irawan yakin Lampung akan didatangi wisatawan baik itu saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini.
BACA JUGA:4 Pengobatan Terapi Mental Sesuai Syariat Islam
"Nah untuk menghadapi nataru saya yakin kunjungan turis ke Lampung akan tinggi karena kita punya keunggulan letak geografis yang dekat Jakarta dan Lampung sekarang pintu aksesnya akan semakin banyak di buka. Khususnya melalui udara," ungkapnya.
Akses jalur udara yang dimaksud, kata Bobby Irawan, pihaknya dan unsur terkait tengah berusaha menambah rute penerbangan langsung dari Lampung ke beberapa provinsi.
"Tahun depan akan meninggalkan lagi kunjungan kita, karena maskapai Airasia akan buka rute Lampung-Bali. Kita juga sedang upayakan rute Lampung-Bandung," ungkapnya.
"Artinya dengan membuka akses ini mudah-mudahan lebih banyak lagi wisatawan ke Lampung," tuturnya.
Untuk nataru lanjut Bobby Irawan persiapan yang dilakukan seperti biasa. Utamanya menyiapkan tempat-tempat destinasi, dengan perhatikan kebersihan, keselamatan, dan lainnya.
"Utamanya untuk destinasi-destinasi desa wisata. Contohnya yang meraih Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI). Kita tidak ingin orang kecewa datang ke sana. Jadi semakin banyak juga pembinaan yang kita lakukan," ujarnya
"Juga bekerjasama dengan kawan-kawan kabupaten/kota untuk tetap menjaga kondusifitas nya, hospitality nya serta kenyamanan bagi turis nanti kesana," tuturnya.
Pihaknya pun terus mendorong agar para EO menggelar serangkaian event-event di Lampung dengan menjadikan Lampung sebagai bumi event.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: