Rawan Kecelakaan, Tanjakan PJR Kini Miliki Escape Ramp Sesuai Rekomendasi KNKT

Rawan Kecelakaan, Tanjakan PJR Kini Miliki Escape Ramp Sesuai Rekomendasi KNKT

Kepala BPJN Lampung Susan Novelia.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---

RADARLAMPUNG.CO.ID - Menjadi daerah rawan kecelakaan, kini tanjakan PJR yang berada di ruas Jl. Ir. Sutami yang berdekatan dengan Jl. Soekarno-Hatta, Kota Bandar Lampung miliki escape ramp atau lajur darurat.

Escape ramp tersebut dibangun oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung berdasarkan rekomendasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Kepala BPJN Lampung Susan Novelia mengatakan, pembangunan escape ramp tersebut untuk mitigasi resiko terjadi kecelakaan di tanjakan Jl. Ir. Sutami.

"Ya, pembangunan ini berdasarkan rekomendasi dari KNKT karena di ruas tersebut sering terjadi kecelakaan lalu lintas," ujar Susan Novelia kepada Radarlampung.co.id.

BACA JUGA:Ini Arah Perbaikan Jalan dan Jembatan Yang Dilakukan BPJN Lampung Tahun 2024

Kata Susan Novelia, BPJN Lampung menjadi balai satu-satunya yang telah membuat penanganan black spot, yaitu di Jl. Ir. Sutami, Bandar Lampung.

Guruh, PPK 1.5 BPJN Lampung menambahkan, pembangunan escape ramp ini dilakukan di tahun 2023 dan telah selesai dikerjakan.

Di tanjakan Jl. Ir. Sutami atau PJR ini tidak hanya pembangunan escape ramp, tetapi juga pelebaran ruang jalan, baik untuk jalur naik maupun jalur turun.

"Ada dua pekerjaan kemarin, yaitu pelebaran jalur pendakian dengan lebar naik 2 meter dan turun 1 meter sepanjang 800 meter. Juga pembangunan escape ramp," ujar Guruh.

BACA JUGA:Gagalkan Aksi Tawuran, Polsek Sukarame Amankan 11 Remaja Berikut Sajam Juga Motor

"Pekerjaan keduanya tersebut kemarin dengan nilai kontrak Rp 29 miliar," sambutannya.

Kata Guruh, terdapat dua titik kritis di tanjakan PJR Jl. Ir. Sutami tersebut, yaitu di atas yang dibangun escape ramp dan satu lagi berada di bawah.

"Kita ambil yang paling atas, kalau belum bisa mengendalikan kecelakaan, nanti kita usulkan juga yang di titik kritis kedua (dibangun escape ramp,red)," ucapnya.

Guruh menjelaskan, escape ramp tersebut memiliki spesifikasi dengan lebar 14 meter efektif 11 meter. Sedangkan panjang 145 meter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: