Hasil RUPS, BUMD Tulang Bawang Putus Kontrak Rekanan Pengelola SPBU, Ternyata Ini Penyebabnya

Hasil RUPS, BUMD Tulang Bawang Putus Kontrak Rekanan Pengelola SPBU, Ternyata Ini Penyebabnya

SPBU 24.345.107 Menggala-Dokumentasi -

BACA JUGA:Benarkah Tinta Pemilu Bisa Jadi Penghalang Wudhu? Begini Penjelasannya

"Jadi modal awal dulu sebesar Rp 19 Miliar. Tapi sekarang dari modal awal tersebut, BUMD hanya memiliki aset Rp 8 Miliar: Rp 5 Miliar dana cash dan Rp 3 Miliar aset," ungkapnya.

Karena hal tersebut, kepengurusan BUMD yang baru akan berupaya maksimal menutupi kerugian Rp 11 Miliar yang belum terselesaikan.

Melalui pengelolaan mandiri, nantinya BUMD Tulang Bawang tersebut berencana untuk menggali potensi dan menambah unit usaha bisnis yang lain. Salah satu diantaranya yakni rencana bengkel dan gudang atau pabrik beras.

"Target kami jika dikelola mandiri, baik SPBU, bengkel dan pabrik beras, dalam 5 tahun Insha Allah uang tersebut akan pulang. Bahkan bisa jadi dapat menambah usaha baru, salah satunya penambahan SPBU," harapnya.

BACA JUGA:6 Kriteria Memilih Pemimpin Menurut Penjelasan Hadis

Diungkapkannya, selama ini BUMD belum dapat memberikan dividen atau pendapatan asli daerah (PAD) kepada pemerintah. 

Karena, ungkapnya, berdasarkan aturannya BUMD bisa memberikan PAD terhadap pemerintah apabila hutang Rp 19 Miliar sudah dibayarkan balik.

"Kami pengurus baru punya beban moral dan kelembagaan untuk mengembalikan uang BUMD yang sudah terpakai akibat usaha-usaha yang tidak berjalan ketika itu," ungkapnya.

Disamping itu, Novi Marzani juga menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan kepada pihak ketiga pengelola SPBU 24.345.107 sebelumnya karena telah aktif dan berpartisipasi dalam mendukung upaya pembangunan di Kabupaten Tulang Bawang.

BACA JUGA:Satu TPS di Bandar Lampung Berpotensi Pemungutan Suara Ulang

"Namun kami minta maaf karena kerjasama tersebut tidak bisa dilanjutkan. BUMD tengah berupaya untuk melunasi hutang Rp 11 Miliar tersebut," paparnya.

Meskipun sudah tidak menjadi pengelola, Novi Marzani berharap pihak rekanan dapat selalu memberikan dukungan agar pengelolaan SPBU 24.345.107 semakin maju kedepannya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: