Musim Penghujan, Lahan Petani Gagal Panen

Musim Penghujan, Lahan Petani Gagal Panen

Musim Penghujan, Lahan Petani Gagal Panen--

BACA JUGA:Proses JPTP di Pemkab Mesuji, Puluhan Nama Coba Peruntungan Isi 6 Jabatan

"Untuk kemungkinan gagal panennya, tergantung umurnya tadi, kan kalau dia masih baru, biasanya tanamannya gampang terangkat biasanya, apalagi kalau airnya arus," paparnya.

"Bahkan juga, waktu kemarin musim hujan, di wilayah Sungkai Jaya, juga sempat gagal berapa hektar," tambahnya.

Kendati demikian, pihaknya menyebutkan, jika Dinas Pertanian tidak menganggarkan untuk petani yang mengalami gagal panen.

"Untuk bantuan gagal panen atau apapun itu, kalau untuk tahun 2024 ini, memang tidak ada bantuan seperti itu," tuturnya. 

BACA JUGA:Pemkot Metro Akan Komitmen Atasi Persoalan Banjir di Metro Pusat

Pihaknya hanya mendata tanaman yang mengalami kerusakan dan gagal panen akibat banjir.

"Yang kita lakukan adalah sama dengan tahun-tahun kemarin, kita akan mendatangi sawah-sawah dan juga lahan jagung yang rusak, sampai dengan Fuso atau rusak berat di atas 80%, itu nanti akan kita data, biasanya secara nasional ada bantuan ataupun dari Provinsi," ucapnya.

Namun, pihaknya tetap mendorong para petani untuk melakukan percepatan tanam.

"Untuk para petani, bisa lihat sekarang ini, sangat direkomendasikan melakukan tanam. Karena untuk musim tanam Oktober Maret ini, memang justru malah pemerintah saat ini sedang mendorong untuk peningkatan produksi," imbuhnya. 

BACA JUGA:PN Tanjungkarang Vonis Mati AKP Andri Gustami

"Hanya saja, kita harus mewaspadai terkait dengan curah hujan yang tinggi, artinya saluran-saluran irigasi kita memang harus kita jaga, harus kita perbaiki, jangan sampai nanti terjadi sumbatan-sumbatan yang bisa mengakibatkan banjir yang merugikan kita sendiri," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: