Kuda Troya Hanan

Kuda Troya Hanan

--

Padahal, tingkat elaktibilitas seorang incumbent untuk bisa terpilih lagi setidaknya di angka minimal 35 persen. 

Namun, penunjukan Hanan inipun sebenarnya juga menimbulkan tanda tanya. Sebab, elaktibilitas Hanan pun masih sangat kecil. Masih jauh di bawah Arinal.

Bisa jadi, penunjukan Hanan sebagai bakal calon tunggal sesuai Surat Perintah No 1370 tanggal 20 November 2023 itu, tidak semata karena  faktor rendahnya elaktibiitas Arinal. Namun, ada faktor lain. Apa itu? 

Saya menduga lebih disebabkan kekecewaan DPP Partai Golkar atas kinerja Arinal sebagai Ketua Partai Golkar. Bukan pada kinerja Arinal sebagai gubernur.

Merujuk pada hasil lembaga survey Charta Politika, tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja Arinal tergolong sangat tinggi, yakni mencapai 73 persen. Hanya saja survey itu dilakukan Februari tahun 2022 lalu. 

Namun, publik tahu pada tahun 2023 lalu, Lampung sempat dihebohkan oleh pernyataan Bima, anak muda asal Metro. 

Pernyataan Bima soal buruknya kondisi jalan di Lampung melalui tik tok itu sempat viral. 

Saking viralnya membuat Presiden Jokowi turun langsung melihat kondisi jalan di Lampung. 

Viralnya pernyataan Bima ini sebenarnya membawa keuntungan sendiri bagi Lampung. 

Pemerintah pusat akhirnya mengucurkan dana hingga Rp 800 miliar. Kini kondisi jalan di Lampung relatif lebih mulus. 


--

Namun dampak Tik Tok Bima itu luar biasa. Menghancurleburkan persepsi publik terhadap kinerja Arinal.

Prestasi Arinal yang sudah mendapat pengakuan pemerintah pusat -dibuktikan dengan banyaknya penghargaan-- seakan menjadi tak berarti.

Saya pun merasakan itu. Arinal kurang begitu terlihat antusias memperjuangkan kepentingan Partai Golkar. 

Sebagai non politikus, saya setuju dengan apa yang dilakuksn Arinal itu. Itu sebagai bukti bahwa Arinal sosok negarawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: