Rektor UTI Hadiri Halalbihalal dan Pleno Aptisi di Jakarta, Hasilkan Rekomendasi untuk Kampus Swasta

Rektor UTI Hadiri Halalbihalal dan Pleno Aptisi di Jakarta, Hasilkan Rekomendasi untuk Kampus Swasta

Foto dok Universitas Teknokrat Indonesia.--

BACA JUGA:Update 20 Perguruan Tinggi di Indonesia yang Alumninya Mudah Dapat Kerja Versi QS WUR 2024, Ada Kampusmu?

"Selain itu, Aptisi ingin ke depan anggaran riset ditingkatkan. Maka itu, pemerintahan ke depan akan mengajak kampus swasta untuk makin giat melakukan riset," kata Hashim.

Ia mencontohkan, beberapa negara di Asia seperti Korea Selatan dan Taiwan yang mempunyai basis riset yang kuat. Ia ingin ke depan Indonesia juga kuat dalam riset.

"Dengan demikian, kesejahteraan masyarakat Indonesia semakin tinggi," ujarnya.

Ketua Umum Aptisi M Budi Djatmiko memberikan apresiasi atas kehadiran para rektor. Ia juga mengapresiasi kehadiran Hashim dan pembicara yang lainnya.

BACA JUGA:Tahun Ini Ada Tambah Layanan Fast Track Jemaah Haji, Ini Lokasi dan Manfaatnya

Budi Djatmiko menjelaskan, tema besar halalbihalal dan rapat pleno kali ini adalah “Menitipkan Aspirasi PTS kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto”.

Panitia juga menghadirkan beberapa pembicara pada kesempatan kali ini.

Mereka adalah ketua panitia PO Abas Sunarya, Hashim Djojohadikusumo dari TKN, Ketua umum Aptisi M Budi Djatmiko, Rektor UICI Laode M Kamaludin dan Aries Marsudiyanto, hadir juga Pembina Yayasan Pendidikan Ibu Hj. Hernaini, SS., M.Pd. dan Wakil Rektor UTI Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Aptisi Dr. H. Marzuki Alie, SE, MM mengemukakan melemahnya pendidikan karakter saat ini.

BACA JUGA:Catat, Persyaratan Lengkap Masuk Sekolah Kedinasan STMKG 2024

Ia menguraikan, budi pekerti dan akhlak yang baik sebagai ciri bangsa Indonesia semakin menipis.

Indikasinya, kata Marzuki Alie, terlihat pada semakin maraknya korupsi, kolusi, dan nepotisme. Selain itu, kejahatan atau kriminalitas yang semain tinggi.

Sebelumnya, disampaikan tausiyah dalam halalbihalal ini oleh Abdul Wahid Maktub. Wahid adalah mantan staf khusus Menteri Nadiem Makarim. Kini menjadi penasihat untuk President University.

Wahid memaparkan empat hal karakter Nabi Muhammad SAW yang patut dicontoh kita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: