Iklan Bos Aca Header Detail

Digrebek Polisi, Satu Dari 3 DPO Curanmor Asal Lampung Timur Ngumpet di Kolong Meja Tanpa Busana

Digrebek Polisi, Satu Dari 3 DPO Curanmor Asal Lampung Timur Ngumpet di Kolong Meja Tanpa Busana

--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Tim khusus anti bandit Polresta Bandar Lampung menggerebek komplotan curanmor bersenjata api asal Lampung Timur.

Satu dari para anggota komplotan yang telah beraksi 11 kali di Bandar Lampung itu sempat sembunyi di bawah kolong meja, bahkan saat ditangkap tanpa busana.

Di mana, tim khusus anti bandit Polresta Bandar Lampung menangkap tiga anggota komplotan curanmor yang merupakan residivis dengan kasus serupa pada tahun 2017 lalu di lokasi berbeda. 

Awal penggerebekan berlangsung di rumah kontrakan salah satu komplotan curanmor di Desa Gunung Pasir, Lampung Timur. 

BACA JUGA:Lama Hilang Dari Sekretariat DPRD Lampung, Status ASN Keponakan Musa Ahmad yang DPO Diungkap Kabag Umum

Mengetahui kedatangan polisi yang akan menangkapnya, tersangka bernama Riko Setiawan (27) sempat mengelabui polisi dengan bersembunyi di bagian dapur.

Mirisnya, tersangka bersembunyi tidak mengenakan sehelai pakaian.

Saat menggeledah kamar tidur tersangka, polisi mendapati sepucuk senjata api rakitan berikut lima butir peluru aktif, serta seperangkat kunci leter t.

Dari catatan polisi, ketiga pelaku tersebut terkenal sadis dan tak segan untuk menembak dan melukai calon korbannya.

BACA JUGA:Kembalikan Berkas, Mas BK Resmi Terdaftar Sebagai Kandidat Bakal Calon Wakil Bupati di PDIP

Dari keterangan tersangka Riko, polisi kemudian mengembangkan tersangka lainnya di Desa Gunung Sugih Besar, Lampung Timur.

Polisi lantas menangkap rekan tersangka bernama Ken Ari (35) yang merupakan pimpinan dalam kelompoknya.

Tersangka berhasil diringkus di dalam kamar tidurnya. Polisi juga mendapati sepucuk senjata api rakitan yang disimpan di bawah kasur. 

Selanjutnya di lokasi ketiga, polisi berhasil meringkus Mad Yusuf (36) yang tengah tertidur di dalam kamar, polisi juga menyita sebuah sepeda motor yang diduga dari hasil kejahatannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: