Pemkot Metro Perketat Perjalanan Study Tour

METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Metro akan memperketat kebijakan soal karya wisata.

Hal tersebut menyusul kejadian kecelakaan bus yang membawa rombongan pelajar saat study tour di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Kepala Disdikbud Kota Metro, Suwandi, mengatakan, terkait study tour atau karya wisata, tidak ada larangan khusus.

Namun, pihaknya bakal tetap mengawasi dan mengingatkan setiap satuan pendidikan yang telah mempunyai rencana study tour atau karya wisata.

BACA JUGA:Gebyar Undian Chandra Periode Selanjutnya Bakal Hadirkan Lebih Banyak Hadiah

“Kita tidak ada larangan, tapi ya kita tetap mewaspadai. Jadi kita tetap harus waspada dan mengingatkan setiap satuan pendidikan,” katanya.

Ia menuturkan, pihak sekolah masih diperbolehkan untuk mengadakan karya wisata dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Serta persiapan yang matang dan maksimal guna menjamin keselamatan para peserta karya wisata.

“Tapi ada syarat dan ketentuan yang berlaku, yaitu salah satunya pembahasan rencana karya wisata itu harus melibatkan wali murid. Tentunya kita harapkan pelaksanaannya itu sesuai rencana dan harapan,” ungkapnya.

BACA JUGA:Update Perkara Korupsi Dinas PMD Lampura: Ismirham Ajukan Memori Kasasi

Menurutnya, saat ini Disdikbud Kota Metro juga masih menunggu aturan terbaru terkait dengan karya wisata. Pihaknya juga akan siap mengikuti kebijakan yang dikeluarkan pemerintah Pusat.

“Kalau ada aturan atau kebijakan dari pusat maupun Pemerintah Kota Metro dalam memperketat itu, ya kita ikuti. Kita harus tetap beradaptasi," tandasnya.

Sekretaris Disdikbud Kota Metro Dedi Hasmara menambahkan, selama ini Disdikbud Kota Metro dalam menerbitkan surat rekomendasi terkait perizinan karya wisata juga sudah memberikan banyak catatan tertentu bagi pihak sekolah atau satuan pendidikan terkait study tour tersebut.

BACA JUGA:Waspada! Satu Anggota Komplotan Pembobol Rumah di Kemiling Masih Berkeliaran Usai 3 Lainnya Dibekuk

Sumber: