Tim Pengabdian Unila Lakukan Pengelolaan Limbah Budidaya Udang Vannamei Berbasis Mikrobia Bioremediasi
Suasana Tim Pengabdian Unila memberikan pemahaman mengenai Pengelolaan Limbah Budidaya Udang Vannamei Berbasis Mikrobia Bioremediasi di Lampung Timur. Foto Tim Pengabdian Unila--
OLEH :
Dr. Agus Setyawan ( Ketua Tim)
Dr. Supono (Anggota Tim)
Dr. Yudha Tri Noegraha Adiputra (Anggota Tim)
Ir. Siti Hudaidah, M.Sc (Anggota Tim)
RADAR LAMPUNG.CO.ID - Udang merupakan salah satu komoditas perikanan unggulan dalam program revitalisasi perikanan, disamping rumput laut dan tuna. Bahkan pemerintah mentargetkan produksi udang nasional mencapai 2 juta ton pada tahun 2024 (DJPB KKP, 2020).
Provinsi Lampung merupakan salah satu produsen udang terbesar di Indonesia. Produksi budidaya udang di Lampung dilakukan secara intensif oleh perusahaan-perusahaan multinasional maupun secara semi-intensif dan tradisional oleh masyarakat di pesisir Lampung.
Salah satu sentra budidaya udang di Provinsi Lampung adalah di Kecamatan Pasir Sakti, Lampung Timur.
Budidaya udang di Pasir Sakti umumnya dilakukan oleh masyarakat setempat dengan memanfaatkan lahan tambak di pesisir Pantai Timur Lampung.
BACA JUGA:Targetkan PTNBH 2026, Unila Gelar Lokakarya Pengembangan Sistem Manajemen Layanan Laboratorium
BACA JUGA:Cerita Inspiratif Nabila, Mahasiswa Terbaik 1 Wisuda Unila Periode VII 2023/2024 : Aktif Ikuti Lomba
Teknologi budidaya udang di Pasir Sakti umumnya masih dilakukan secara tradisional, meskipun ada beberapa yang sudah menerapkan secara semi-intensif.
Di antara ciri budidaya udang secara tradisional adalah masih menggunakan tambak tanah, petakan tambak yang sangat luas, dan belum terpisahnya saluran inlet dan outlet air media budidaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: