Tim Pengabdian Unila Lakukan Pengelolaan Limbah Budidaya Udang Vannamei Berbasis Mikrobia Bioremediasi

Kondisi seperti ini menyebabkan rawan terjadi wabah penyakit infeksi, terutama penyakit yang disebabkan oleh virus dan tingginya penyebaran penyakit dari satu tambak ke tambak lainnya karena tidak terpisahnya saluran inlet dan outlet. 

Di samping itu, banyak tambak di Pasir Sakti yang belum dilengkapi dengan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dari tambak. Hal ini dapat menyebabkan akumulasi bahan organic di sekitar tambak dan memicu pertumbuhan bakteri pathogen. Hal ini disampaikan Ketua Tim Pengabdian Universitas Lampung (Unila), Dr. Agus Setyawan kepada Radar Lampung pada hari Jumat, 16 Agustus 2024.

BACA JUGA:Unila Optimalisasikan Media Pembelajaran Berbasis Al Di SMA YP Unila

BACA JUGA:Tim Pengabdian Unila Beri Pemanfaatan IoT dalam Sistem RAS di Pokdakan Bintang Rosela Jaya, Pringsewu

Berlatar belakang hal tersebut,  Dr.Agus Setyawan bersama anggota Tim Pengabdian Unila Dr.Supono, Dr. Yudha Tri Noegraha Adiputra dan Ir. Siti Hudaidah, M.Sc telah melakukan pengabdian Unila  yakni  melakukan pengelolaan limbah budidaya udang Vannamei berbasis mikrobia Bioremediasi di Tambak Masyarakat Di Desa Purworejo, Pasir Sakti, Lampung Timur, pada bulan Juli 2024 yang lalu.

Dijelaskan Dr.Agus, saat ini Universitas Lampung (Unila) telah mengkaji dan menemukan isolat bakteri bioremediasi Bacillus coagulans yang mampu mengurai total ammonia nitrogen (TAN) (Susanti et al., 2013) dan terbukti lebih efektif ketika bakteri tersebut diimmobilisasi dengan menggunakan alginat (Setyawan et al., 2022a; 2022b). 

Perguruan tinggi memiliki peran penting untuk mendiseminasikan hasil kajiannya untuk menjawab kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi masyarakat. 

BACA JUGA:Sertifikat Kelulusan Pekerti Jadi Syarat Utama Ajukan Sertifikasi Dosen Unila, Ini Penjelasan Rektor Unila

BACA JUGA:UKPM-F Pilar Ekonomi FEB Unila Kenali Lebih Dekat dengan Aktivitas Jurnalistik Radar Lampung

Oleh karena itu, penting untuk dilakukan sosialisasi pengelolaan limbah budidaya udang di Pasir Sakti dengan mikrobia bioremediasi melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Berbagai kegiatan pengabdian telah dilakukan tim Pengabdian Unila di Tambak Masyarakat Di Desa Purworejo, Pasir Sakti, Lampung, sambung Dr.Agus,  berupa, Sosialisasi pentingnya pengelolaan limbah tambak, aplikasi bakteri bioremediasi untuk pengolahan limbah tambak, dan penerapan IPAL untuk tambak udang.

BACA JUGA:Tiga Mahasiswa Unila Jalani KKN Internasional di Sumatera Utara, Diikuti Perwakilan 5 Negara, Salah Satunya...

BACA JUGA:Pentingnya Asah Kemampuan Public Speaking, Kepala UPT Perpustakaan Unila Jelaskan Hal Ini

Oleh sebab itu, Dr.Agus berharap apa yang telah dilaksanakan oleh Tim Pengabdian Unila ini dapat meningkatnya pemahaman masyarakat terkait pengelolaan limbah tambak udang, meningkatkan keterampilan masyarakat  di Desa Purworejo, Pasir Sakti, Lampung dalam mengolah limbah tambak melalui IPAL.(*)

Sumber: