Terjun Payung Lengkapi Koleksi Medali di Penghujung PON XXI: 1 Emas dan 1 Perunggu

RADARLAMPUNG.CO.ID - Cabang olahraga terjun payung kembali mencatatkan medali untuk Kontingen Lampung di arena PON XXI.

Kali ini: satu emas dan satu perunggu disumbangkan dari nomor ketepatan mendarat putri, yang berlangsung di Lanud Iskandar Muda, Bandaaceh, Rabu 18 September 2024.

Atlet terjun payung perorangan putri Lampung, Benanda Fransiska berhasil menyabet emas dari nomor ketepatan mendarat mengalahkan pesaingnya DKI Jakarta.

Dalam 8 babak yang berlangsung di Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh, Rabu 18 September 2024, Benanda mencatatkan skor 0,06 dengan total 0,55.

BACA JUGA:Pj. Sekda Tubaba Buka Sosialisasi Penyaluran dan Ketentuan Perpajakan Dana Desa

Di nomor yang sama, Kontingen Lampung juga menyabet medali perunggu atas nama Nurul Chasanah dengan catatan skor akhir 0,61. 

Capaian itu menjadi yang terbaik dari seluruh peserta, sekaligus jadi medali emas kedua bagi Benanda di PON XXI.

Sebelumnya, satu medali emas diperoleh Benanda dan rekan setimnya lewat beregu putri yang juga nomor ketepatan mendarat (accuracy).

Pada nomor perorangan putri, Maria Melda Ngaibawar dari DKI Jakarta meraih medali perak dengan skor 0,16 dengan total 0,58.

BACA JUGA:Taklukan Papua dan DKI Jakarta, Atlet Menembak Lampung Raih Medali Emas

Meski dalam skor sama dengan Maria yakni 0,16, namun total untuk Nurul 0,61 kalah 0,03 dari peraih perak.

Lampung masih menyisakan satu nomor putra di ketepatan mendarat perorangan putra. Meski bukan peluang medali emas, masih diharapkan penerjun Lampung bisa meraih perunggu.

"Alhamdulillah di tengah cuaca yang tidak menentu, berkat doa dan dukungan seluruh kontingen, jajaran KONI dan masyarakat Lampung, kami kembali berhasil meraih medali emas dan perunggu dari nomor ketepatan mendarat putri," kata Ketua Cabor Terjun Payung Lampung Hasani.

Sebelumnya, cabor terjun payung juga telah menyumbangkan satu emas dan satu perunggu, dari nomor ketepatan mendarat beregu putri dan beregu putra.

Sumber: