Polda Lampung Selidiki Kasus Peluru Nyasar ke Mahasiswa PKL di Kantor Bawaslu

Polda Lampung Selidiki Kasus Peluru Nyasar ke Mahasiswa PKL di Kantor Bawaslu

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Astutik. Foto Anggri Sastriadi/Radarlampung.co.id--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Polda Lampung tengah melakukan penyelidikan intensif terkait insiden peluru nyasar yang mengenai seorang mahasiswa yang sedang menjalani Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Kantor Bawaslu Lampung. Kejadian tersebut terjadi pada hari Rabu, 28 Agustus 2028, sekitar pukul 12.10 WIB.

Kabid Humas Polda Lampung menyampaikan, mahasiswa tersebut sedang berada di teras lantai dua Kantor Bawaslu ketika mendengar suara aneh di atas atap, tak lama kemudian mahasiswa tersebut merasakan adanya luka di tangannya. 

Setelah memeriksa lebih lanjut, ditemukan sebuah peluru gotri yang diduga berasal dari airsoft gun di dekat tempat duduk mahasiswa tersebut.

BACA JUGA:Rekomendasi Calon Bupati Metro ke Wahdi, Ana Morinda Mengundurkan Diri dari Pengurus dan Anggota PDI P

Umi juga menambahkan, Satreskrim Polresta Bandar Lampung telah melakukan penyelidikan awal dan mengkonfirmasi bahwa peluru tersebut berasal dari airsoft gun. 

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus mengusut siapa pemilik dari senjata tersebut dan apa motif di balik kejadian ini.

Sementara itu, korban dalam kondisi baik meskipun ada luka di tangan, namun secara keseluruhan kondisinya stabil.

BACA JUGA:Hanya Satu yang Daftar Calon Bupati, KPU Lampung Barat Perpanjang Masa Pendaftaran

Untuk diketahui, Insiden ini terjadi di tengah tahapan Pemilukada di mana aparat kepolisian memang disiagakan di Kantor Bawaslu untuk menjaga keamanan selama proses pemilu berlangsung. 

Anggota kepolisian yang berada di bawaslu akan diperketat, untuk mengamankan jalannya tahapan setiap kegiatan di pemilukada. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: