RMD Header Detail

Pemprov Lampung Waspadai Penularan Cacar Monyet

Pemprov Lampung Waspadai Penularan Cacar Monyet

Edwin Rusli Kepala Dinas Kesehatan Lampung.-Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---

RADARLAMPUNG.CO.ID - Meski belum terdapat kasus penularan penyakit cacar monyet (Mpox), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung perketat pengawasan.

Hal tersebut dampak dari adanya penularan penyakit cacar monyet di daerah sekitar Provinsi Lampung, yaitu Provinsi Banten dan DKI Jakarta.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Edwin Rusli mengatakan, pihaknya mulai meningkatkan kewaspadaan.

Sebab, penyakit cacar monyet sudah ditemukan di Jakarta dan Banten. 

BACA JUGA:Atlet Angkat Besi Lampung Sabet Medali Emas Sekaligus Pecahkan Rekor

"Kasusnya sudah ada di Jakarta dan Banten, tapi karena Lampung dekat dengan daerah tersebut jadi kita harus waspada. Sampai saat ini di Lampung masih aman," ujar Edwin Rusli, Rabu 4 September 2024.

Kata Edwin, salah satu upaya yang dilakukan pihaknya dengan meningkatkan kewaspadaan di simpul pintu masuk ke Provinsi Lampung seperti pelabuhan hingga bandara. 

Selain itu, disampaikan Edwin, Kementerian Perhubungan (Kemenhub RI) juga mewajibkan seluruh penumpang yang baru kembali dari luar negeri dan ingin memasuki Indonesia menggunakan aplikasi SATUSEHAT mulai 27 Agustus 2024 lalu.

"Kita harus waspada dengan menjaga di pintu-pintu masuk seperti di Pelabuhan Bakauheni, Bandara Radin Inten kemudian perbatasan Lampung dengan Palembang" ungkapnya.

BACA JUGA:PDIP Tarik Dukungan dari Ela-Azwar, Pilkada Lampung Timur Berpotensi Batal Kotak Kosong

Tidak hanya itu, pihaknya juga memastikan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di Provinsi Lampung siap jika nantinya ditemukan pasien maupun suspek penyakit cacar monyet. 

"Rumah sakit tentu sudah siap semua karena penyakit cacar monyet itu seperti Covid-19. Jadi semua rumah sakit juga harus siap semua," tuturnya.

Berdasarkan data dari Kemenkes RI dari tahun 2022 hingga, Sabtu 17 Agustus 2024 total jumlah kasus cacar monyet di Indonesia mencapai 88 pasien terkonfirmasi. 

Rinciannya, satu orang pada tahun 2022, 73 orang pada tahun 2023, dan 14 orang pada tahun 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: