Deklarasi Pilkada Damai di Pringsewu, Ajak Masyarakat untuk Hindari Konflik

RADARLAMPUNG.CO.ID - Para peserta pemilihan kepala daerah(pilkada) kabupaten Pringsewu termasuk pendukungnya agar dapat menghindari penggunaan istilah yang berpotensi memicu konflik. Seperti kata pribumi dalam kampanyenya. Exploitasi istilah pribumi yang berlebihan berpotensi memunculkan konflik di pilkada.  

"Jika kompetisi sehat maka Masyarakat Pringsewu yangg akan merasakan manfaatnya," terang Kapolres Pringsewu AKBP M Yunus Saputra saat deklarasi pilkada damai yang di gelar Bawaslu di komplek pendopo kabupaten setempat, kemarin.

Pada kesempatan itu Kapolres juga mengungkapkan bila penggunaan istilah pribumi sudah tak relevan. "Ketika pribumi diperdengarkan bisa menimbulkan konflik horizontal," pesannya.

BACA JUGA:Modus Ubah Nomor Rangka dan Mesin, Kakak Beradik Penadah Motor Curian Diringkus Polsek Sukarame

Kapolres yang hadir bersama PJ bupati Pringsewu Marindo Kurniawan, Ketua DPRD Pringsewu Suherman dan jajaran Forkopimda, Bawaslu Lampung Imam Bukhori dan Bawaslu Pringsewu Suprondi juga mewanti wanti Paslon dan tim serta masyarakat untuk waspada berita hoaks.

"Saya berharap agar bisa diminimalisir persebaran hoaks dan ujaran kebencian. Karena di Kabupaten Pringsewu ini ada potensi-potensi yang bisa menjadi pemicu konflik horizontal," tegasnya.

Selain itu yang tak kalah pentingnya agar juga semua pihak menjaga persatuan dan kesatuan mengutamakan persatuan dan kesatuan. "Perbedaan pilihan itu hal yang biasa. Tapi mari kita utamakan kebersamaan, karena yang kita harapkan adalah proses demokrasi yang berjalan damai dan menyejukkan," ujar Kapolres.

BACA JUGA:BMKG: Cuaca Ekstrim Pertanda Pancaroba Masuk Ke Musim Penghujan

Senentara itu Pj.Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan berharap deklarasi ini menjadi salah satu langkah awal bagi mewujudkan kesatuan paham dan sinergitas antarseluruh elemen masyarakat Pringsewu.

Sehingga Pilkada Damai dapat terwujud. Serta mengajak seluruh calon kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk bersama-sama menjaga komitmen menjalankan kampanye yang damai, bersih dan beretika.

Pj. Bupati Pringsewu juga mengharapkan dalam pelaksanaan kampanye, dapat berkompetisi secara sehat, mengedepankan program kerja yang konstruktif, dan tidak terlibat dalam praktik-praktik yang melanggar hukum,seperti politik uang, intimidasi, maupun kampanye hitam. 

BACA JUGA:Penawaran Terbaru Tablet Low Budget Dalam Seri Oppo Pad Air2 Per September 2024

"Mari kita hindari segala bentuk provokasi dan tindakan yang dapat memecah belah persatuan masyarakat," ajaknya.

Pada kesempatan itu juga hadir Paslon bupati dan Wabup nomor urut 1 Fauzi, Paslon nomor 2 Adi Erlansyah -Hizbulah Huda, Paslon nomer 3 Riyanto Pamungkas-Umi Laila dan Paslon nomor 4 Ririn Kuswantari -Wiriawan Sada. Selain itu Paslon bupati dan Wabup juga melakukan penandatanganan deklarasi pilkada damai. 

Sumber: