Buntut Kasus Polisi Tembak Polisi, Kabag Ops Polres Solok Selatan Bakal Akhiri Masa Tugas Dengan PTDH

Hal ini disampaikan langsung oleh Habiburokhman saat melakukan konferensi pers di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Jumat siang, 22, November 2024.

"Dia berjalan dengan santai tanpa diborgol. Begitu juga di dalam ruangan bahkan terlihat seperti merokok," ungkapnya, 

BACA JUGA:Soal Pembatalan Paslon Nomor 2, Tim WaRu Minta Penjelasan KPU Metro

BACA JUGA:Soal Pembatalan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro Wahdi – Qomaru Zaman, Ini Kata Bang Aca

Melihat adanya perilaku istimewa terhadap AKP Dadang, Habiburokhman meminta agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo segera mengevaluasi jajarannya dan menindaktegas pelaku sampai tuntas.

Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Dwi Sulistiawan membantah memberikan perilaku istimewa terhadap AKP Dadang.

Menurut Kombes Dwi, tidak diborgolnya AKP Dadang merupakan salah satu strategi dalam mengumpulkan keterangan. 

Terlebih lagi kondisi mental AKP Dadang yang sedang tidak stabil dengan menggunakan kekerasan tentu tidak akan terbuka.

BACA JUGA:Jangan Terlewatkan Klaim Link DANA Kaget Rp 150 Ribu, Dapatkan Pencairan Saldo Gratis Hari Ini

BACA JUGA:Temukan Hadiah Gratis Lewat Pembagian Link DANA Kaget, Cairkan Saldo Gratis Hingga Rp 127 Ribu

"Jadi kita baik baikin supaya dia terus terang bicaranya begitu,"  jelasnya.

Pada bagian lain, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono untuk mengusut tuntas kasus ini.

" Saya sudah perintahkan agar kasus itu diproses tuntas terhadap pelakunya. Oknum, pelaku dari institusi agar ditindak tegas apakah itu proses etik ataupun pidananya,” tegas Kapolri. 

Sementara Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono menyatakan akan memberikan sanksi berat terhadap bahwa AKP Dadang Iskandar.

BACA JUGA:Promo Indomaret Sabtu 23 November 2024, Dapatkan Diskon Hemat Perawatan Spa Glow Mulai Rp 10 Ribu

Sumber: