Polda Lampung Kesulitan Ungkap Pelaku Pembunuhan Kasus Kematian Riyaz Nuraini

Polda Lampung Kesulitan Ungkap Pelaku Pembunuhan Kasus Kematian Riyaz Nuraini

Dirkrimum Polda Lampung, Kombes Pol. Pahala Simanjuntak, mengungkapkan bahwa proses penyelidikan kasus dugaan pembunuhan Riyaz Nuraini terus berjalan--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dirkrimum Polda Lampung, Kombes Pol. Pahala Simanjuntak, mengungkapkan bahwa proses penyelidikan kasus dugaan pembunuhan Riyaz Nuraini terus berjalan.

Pihaknya sudah memeriksa 62 saksi dan melakukan pendalaman bukti-bukti yang ada di lokasi kejadian. Bahkan, sampel yang ditemukan di TKP sudah dibawa ke laboratorium forensik untuk diuji DNA-nya.

Meski sudah melakukan berbagai upaya, pihak kepolisian mengaku menemui kendala dalam memperoleh bukti yang cukup untuk mengungkap pelaku. 

Lanjutnya, lokasi penemuan mayat korban di kebun jagung yang jauh dari akses CCTV menjadi salah satu hambatan. Namun, pihaknya terus mendalami petunjuk yang ada dan berharap dapat segera menemukan titik terang.

BACA JUGA:Sah! Ini Hasil Rekapitulasi Perolehan Suara Pilgub dan Pilbup di Way Kanan

Untuk diketahui, ratusan kader wanita Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Lampung menggelar aksi damai di Gedung Serba Guna (GSG) Mapolda Lampung, pada Rabu 4 Desember 2024, siang.

Aksi ini dikemas dalam acara zikir dan doa bersama yang bertujuan untuk mendesak pihak kepolisian agar segera mengungkap pelaku dan motif di balik kematian salah satu anggotanya, Riyas Nuraini, yang ditemukan tewas pada Juli 2024 lalu.

Riyaz Nuraini (33), yang sebelumnya dilaporkan hilang, ditemukan pada pertengahan Juli 2024 di sebuah kebun jagung di Desa Rajabasa Lama, Kabupaten Lampung Timur. 

Jasadnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam sebuah karung, setelah sebelumnya sempat dinyatakan hilang selama dua hari oleh pihak keluarga.

BACA JUGA:Perjuangan Warga Terpencil, Tandu Ibu Melahirkan Lewati Pinggir Pantai Meski Cuaca Ekstrem

Ketua Fatayat NU Provinsi Lampung, Winda Wati, mengatakan bahwa pihaknya terus mendorong agar polisi menjaga semangat dan momentum dalam menangani kasus ini. 

Pihaknya mendesak kepolisian untuk terus melakukan komunikasi aktif dan menjaga agar semangat penyidikan ini tidak kendor, serta pihaknya akan terus mendukung dan memberikan bantuan, termasuk pencarian informasi sekecil apapun yang bisa membantu proses penyelidikan.

Menurut Winda, aksi damai ini juga sebagai bentuk solidaritas dan dukungan moral kepada pihak kepolisian yang masih bekerja keras untuk mengungkap kasus ini.

Di mata rekan-rekannya, Riyas Nuraini dikenal sebagai sosok yang periang dan aktif dalam berbagai kegiatan Fatayat NU di Kabupaten Lampung Timur. Kehilangan Riyas meninggalkan kesedihan mendalam di kalangan keluarga besar Fatayat NU.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: