disway awards

Teknik Elektro Universitas Teknokrat Indonesia Borong Tiga Penghargaan di Rimau Robotic Contest 2025

Teknik Elektro Universitas Teknokrat Indonesia Borong Tiga Penghargaan di Rimau Robotic Contest 2025

Foto dok Universitas Teknokrat Indonesia.--

RADARLAMPUNG.CO.IDMahasiswa Program Studi Teknik Elektro Universitas Teknokrat Indonesia kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional.

Pada ajang Rimau Robotic Contest dan Exhibition 2025 yang digelar di Gedung Graha Sriwijaya Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, belum lama ini, tim mahasiswa berhasil memborong tiga penghargaan sekaligus.

Kompetisi bergengsi yang diadakan oleh Forum Teknik Elektro Indonesia (FORTEI) ini mempertemukan mahasiswa-mahasiswa terbaik dari berbagai kampus se-Sumatra untuk unjuk kemampuan di bidang teknologi elektro dan robotik.

Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa Teknik Elektro Universitas Teknokrat Indonesia berhasil meraih:

BACA JUGA:Promo Indomaret Spesial Merdeka, Ada Diskon Serba 17 Ribu Dan 8 Ribu

1. Juara 2 Capstone Project – Mobil Inovasi Solar Panel, sebuah karya yang memanfaatkan energi matahari untuk mendukung kendaraan ramah lingkungan.

2. Best Presentation Exhibition Mahasiswa – Robot Arm Berbasis Konveyor, menonjol berkat penyampaian yang komunikatif dan sistematis dalam menjelaskan teknologi yang dikembangkan.

3. Best Design Exhibition Mahasiswa – Inovasi Sepeda Listrik, membuktikan ketajaman ide dan keunggulan desain yang estetis sekaligus fungsional.

Kesuksesan ini tak lepas dari peran pembimbing Elka Pranita, S.Pd., M.T., yang secara konsisten memberikan arahan mulai dari tahap penyusunan proposal, perbaikan desain, hingga persiapan presentasi.

BACA JUGA:Mobil Ketua IWO Lampung Alami Kecelakaan Akibat Truk Odol Batubara, Perusahaan Buang Badan

“Prestasi ini adalah buah dari kerja keras dan dedikasi mahasiswa. Saya sangat bangga melihat usaha mereka terbayar dengan hasil yang luar biasa,” ujar Elka.

Salah satu anggota tim, Adelia, mahasiswa angkatan 2023, mengungkapkan bahwa pencapaian ini diraih melalui proses panjang.

“Kami berkali-kali merevisi proposal, melatih presentasi, memperbaiki desain, dan mempersiapkan alat dalam waktu yang cukup lama. Dukungan dan bimbingan Miss Elka sangat berperan, dan akhirnya kerja keras kami membuahkan hasil yang memuaskan,” tuturnya.

Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa Universitas Teknokrat Indonesia mampu mencetak generasi muda yang tak hanya menguasai teori, tetapi juga siap berkompetisi di dunia nyata melalui inovasi yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait