RADARLAMPUNG.CO.ID - Gunung Anak Krakatau (GAK) adalah gunung berapi yang berada di jalur selat Sunda. Gunung ini, berada di Wilayah Provinsi Lampung yang terletak di Kabupaten Lampung Selatan.
Gunung Api Anak Krakatau yang terletak di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung tersebut, berada pada posisi geografis di Latitude -6.102°LU, Longitude 105.423°BT dan memiliki ketinggian 157 mdpl
Hampir setiap waktu, gunung anak Krakatau selalu ini meletus kecil dengan tipe "Stromboli". Yakni berupa letusan eksplosif yang memancarkan material baru ke udara, untuk membangun tubuhnya.
Namun, aktivitas gunung ini patut diwaspadai. Sebab, kemunculan gunung ini dimulai pada tahun 1927, di titik yang dulunya adalah laut dengan kedalaman 27 m dan sebelumnya pernah menjadi bagian daratan Pulau Rakata.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca di Lampung Hari Ini, Jumat 23 September 2022
Sejak 1930, pulau ini tidak lagi tergerus air laut dan dengan demikian menjadi pulau termuda di Indonesia yang terbentuk melalui aktivitas vulkanik.
Akhir tahun 2018, Gunung Anak Krakatau sempat membuat tsunami yang menghancurkan sebagian daerah wilayah Banten dan Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel).
Karena tiap hari terjadi aktivitas, berdasarkan magma.esdm, pada Jumat 23 September 2022 dari pukul 00.00-06.00 WIB, Gunung Anak Krakatau mengalami 3 kali gempa.
Berdasarkan pengamatan visual, Gunung api tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan, angin lemah ke arah barat laut.
BACA JUGA:Mahasiswa Unila Bentrok, Saling Kejar-kejaran di Depan Gedung Rektorat
Kondisi Klimatologinya, sekitar gunung anak Krakatau mengalami Cuaca berawan, angin lemah ke arah barat laut. Suhu udara sekitar 24-25°C. Kelembaban 52-56%.
Aktivitas Kegempaannya, gunung anak Krakatau mengalami 3 kali gempa, yakni sekali gempa Hembusan dengan amplitudo 4 mm, dan lama gempa 12 detik.
Kemudian, sekali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 4 mm, dan lama gempa 6 detik.
Selanjutnya, sekali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 1-5 mm, dominan 1 mm.
BACA JUGA:OTT yang Dilakukan KPK di Semarang Ternyata Seorang Pengacara?
Atas dasar tersebut, Magma ESDM memberikan peringatan agar masyarakat tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif.
Itulah kondisi gunung anak Krakatau pada Jumat 23 September 2022. (*)