Karenanya, untuk mengatasi keterbatasan alokasi pupuk bersubsidi tersebut, diharapkan para petani lebih efektif dan efisien dalam penggunaannya.
Selain itu, para petani tanaman pangan juga diharapkan tidak lagi tergantung pada pupuk kimia. Begitu juga, untuk petani singkong harus berani beralih menggunakan pupuk alternatif.
“Saat ini, banyak pupuk alternatif yang beredar di pasaran yang lebih murah dan ramah lingkungan,” jelas Dian Ratnasari. (*)