Kemudian Allah SWT juga berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al Anbiya ayat 96, yang artinya:
“Hingga apabila (tembok) Yajuj dan Makjuj dibukakan, maka mereka akan turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi,” (Q.S Al Anbiya ayat 96).
Kemunculan Yajuj dan Majuj sebagai tanda-tanda akhir zaman ini, seringkali disamakan dengan kemunculan hewan melata yang keluar dari perut bumi.
BACA JUGA: Simak, Ternyata Ini Kelemahan yang Bisa Bikin Israel Bangkrut!
Hewan melata yang keluar dari dalam perut bumi, sebagai salah satu perkara akan terjadinya hari akhir atau kiamat itu dikenal sebagai Dabbah.
Dabbah akan muncul apabila kiamat sudah dekat, dan binatang melata itu akan berbicara pada manusia tentang kelalaian mereka di dunia.
Allah SWT telah memperingati manusia tentang hewan yang akan muncul menjelang kiamat tiba ini.
Peringatan tentang ‘Dabbah’ pun tertulis dengan jelas dalam Al-Qur’an Surat An-Naml ayat 82, yang artinya:
BACA JUGA: Seekor Burung Gagak Lepaskan Bendera Israel, Bisa Jadi Pertanda Kiamat?
“Apabila telah jatuh perkataan atas mereka, Kami keluarkan seekor dabbah (binatang melata) dari dalam perut Bumi. Yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami,” (Q.S An-Naml ayat 82).
Kemunculan ‘Dabbah’ bahkan disebut telah ada di Israel, sehingga hal itu mengejutkan banyak pihak terutama umat Islam.
Hari kiamat yang akan menjadi hari kehancuran bagi seluruh alam semesta sudah pasti akan terjadi.
Hanya Allah SWT sebagai Tuhan Semesta Alam yang mengetahui kapan waktu terjadinya kiamat akan tiba.
BACA JUGA: Secret Number Trending di Twitter, Ada Apa?
Kehancuran paling besar nan mengerikan bagi setiap mahluk hidup ini harusnya menjadi renungan. Kita seharusnya mulai merenung dan memperbaiki diri.
Kembali ke jalan yang lurus, yakni ke jalan yang mendapatkan ridha Allah SWT akan menjadi satu-satunya pilihan yang benar.