RADARLAMPUNG.CO.ID – Jagat maya tengah dihebohkan dengan beredarnya video yang menampilkan berkerumunnya warga Malaysia di supermarket.
Dalam video yang beredar di jagat maya, warga Malaysia disebut mengalami ‘Panic Buying’ air mineral.
Selama sepekan lalu, para warga menyerbu pusat perbelanjaan untuk memborong air minum kemasan yang ada di sana.
Sebagai informasi, fenomena ini muncul usai adanya kesalahan sistem di sepanjang Sungai Muda yang menginformasikan turunnya level air di bendungan.
BACA JUGA: 6 Drama Aksi Korea yang Mencekam dan Penuh Misteri
Fenomena ‘Panic Buying’ air mineral ini terjadi akibat adanya kekhawatiran masyarakat setempat akan kekurangan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Kekhawatiran warga Malaysia ini mulaintimbul karena curah hujan yang rendah serta bendungan yang mulai mongering sehingga mengganggu sistem perairan di sungai.
Tak hanya itu, supermarket pun mulai membatasi penjualan air minum keasan kepada para pelanggan yang ada di Sandakan, Sabah.
Sejumlah wilayah di Malaysia yang mengalami ‘Panic Buying’ berbondong-bondong mendatangi dan menghabiskan stok air minum kemasadn di supermarket terdekat.
BACA JUGA: Desta Tak Juga Bersuara, Netizen Serbu Vincent Rompies dan Enzy Storia
Dilansir Radarlampung.co.id dari akun Instagram @thestaronline pada Senin, 22 Mei 2023. Pembatasan penjualan air minum dalam kemasan ini disebabkan tingginya permintaan konsumen.
Selain itu, konsumen juga banyak mengeluhkan ‘solusi garam’ dari keran air yang mereka punya sejsk Oktober lalu.
Para penduduk di wilayah Penang dan Kedah akhirnya memilih untuk menyerbu supermarket dan memborong air mineral.
Akibat lain dari kurangnya pasokan air bersih, itu membuat banyak penjual makanan yang memutuskan untuk menutup gerai.
BACA JUGA: Viral! Kisah Dua Ayah saat Anak Wisuda, Menangis Karena Dibentak, Lainnya Tersenyum Dipanggil Bro