RADARLAMPUNG.CO.ID - Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung kini resmi memiliki Doktor ke 289, Rabu, 7 Juni 2023.
Doktor yang dimaksud adalah Puji Rahajo, di mana dirinya baru saja lulus Ujian Promosi Doktor (S3) di gedung Student Centre UIN RIL.
Ujian yang tersebut dipimpin oleh ketua Tim penguji yakni Prof. Wan Jamalluldin, dengan penguji Prof. Riri Fitri Sari, Prof. Siti Fatimah, Prof.Agus Pahrudin, Dr. Koderi dan Prof. Ruslan Abdul Ghofur.
judul disertasi "Strategi Implementasi Isob14001 :2015 di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung" mengantarkan Puji Raharjo lulus Ujian Doktoral dengan nilai IPK 3.72 berpredikat cumlaude.
BACA JUGA:Lamtim Siap Bayar Gaji ke 13, Tapi...
Rektor UIN RIL Prof. Wan Jamaluddin mengatakan, dengan memperhatikan jawaban penguji, nilai ujian baik itu tertutup selama perkuliahan, dan Promo Puji Raharjo dinyatakan lulus.
"Ini adalah Doktor yang bukan hanya berbasis pada riset tetapi dibarengi experience di Lapangan. Karenanya berbagai data lengkap menopang itu semua bahwa teori yang dibangun berhasil diexperincekan di lapangan dengana ouput yang bagus selama empat tahun," katanya.
Menurutnya, pada progress trend yang dilakukan pada riset Puji yang merupakan Kakanwil Kemenag Lampung juga diakui oleh UI Green Matricks.
"Dari sebelumnya hanya pada peringkat 18 kemudian naik pada peringkat ke-8. Nah itu sebuah progeres yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Ini sangat penting menurut saya, karena sekarang salah satu isu yang paling mengancam keberpangsungan kehidupan adalah masalah lingkungan," ujarnya.
BACA JUGA:Kisah Abu Nawas Simpan Kunci Harta Bikin Hakim Tepok Jidat
"Dan masalah lingkungan ini dikaji secara ilmiah oleh pak Puji Raharjo melaui disertasi dan ini bisa membangkitkan kesadaran atas pentinnya menjaga lingkungan, untuk diwariskan kepada penerus. Dan penelitian ini sifatnya kajian terhadap ilmplementasi yang sudah ada di UIN RIL ini yakni ISO 14001 :2015 dan terbukti bisa membangun habbit baru di civitas akademika," jelasnya.
Sementara itu, Puji Raharjo menyebut alasan mengapa mengambil judul disertasi tersebut, dirinya mengatakan jika problem lingkungan merupakan permasalahan yang kekinian ditengah laju pertumbuhan ekonomi yang sangat tinggi.
"Oleh karena itu, pengeloaan lingkungan menjadi hal yang sangat penting bahkan pada lembaga pendidikan seperti Universitas ini, di mana di sini dilahirkan mahasiswa dan penelitian-penelitian yang tentunya bila dikerjakan dengan baik akan membawa impack yang lebih baik lagi dimasa depan," ungkapnya.
Pria yang mengawali studinya tiga tahun lalu tepatnya saat wabah Covid-19 mulai datang ke Indonesia yakni tahun 2020, menyebut yang terpenting masyarakat bisa benar-benar menyadari dampak lingkungam nantinya.
BACA JUGA:30 Orang Bergejala Keracunan Gara-gara Makan Sop dan Sate Kambing, Diskes Lambar Ambil Sampel Feses