Menurut pengakuan korban, tidak ada arahan dari senior, sehingga mereka saling tunjuk. Ada juga yang atas inisiatif sendiri.
Sampai di dalam ruangan, mereka diberi sapu tangan oleh kabid untuk menutup matanya sendiri.
Setelah itu, mereka dipukuli berkali-kali. Dari kelima korban, terparah dan harus mendapatkan perawatan medis adalah yang kali pertama masuk ke ruangan kabid tersebut. Mungkin saja karena kekuatan tenaga masih full.
Tidak begitu jelas siapa-siapa saja yang memukul mereka. Karena mata ditutup. Namun terdengar jelas ucapan setelah memukuli para korban.
BACA JUGA: Jaksa Tuntut Sahriwansah Mantan Kadis DLH Bandar Lampung Penjara 2,5 Tahun
“Nah, sekarang kalian tau kan, kalau butuh kami”.
Dari ucapan tersebut, terlihat orang yang mengatakan hal itu ingin menunjukkan pengaruh dan kekuasaannya.
Sebab mereka merasa sebagai senior, seperti tidak dibutuhkan.
Penganiayaan ini berlangsung sampai sekitar pukul 21.00 WIB. Itupun tidak serta merta berhenti.
BACA JUGA: EXO-L Indonesia Mulai Besok EXO Ladder Season 4 Bisa Disaksikan Di Televisi, Ini Jadwal Tayangnya
Bersyukur, ada salah satu orang tua korban menjemput ke kantor BKD.
Sumber Radar Lampung menceritakan, ibu dari salah satu korban merasa khawatir.
Sebab sudah malam, putranya belum juga pulang. Kemudian memberitahu ke suaminya dan meminta untuk melihat anaknya di kantor BKD.
Secara kebetulan, sang ayah yang memang sedang bertugas langsung menuju ke kantor BKD dengan menggunakan kendaraan dinas.
BACA JUGA: Ternyata Begini Cara Pasang Set Top Box Untuk Dua TV Sekaligus, Cek Triknya Biar Hemat Biaya
Berdasar aturan kantor, tamu menunggu sebatas di ruang tamu.