Mikrokontroler Arduino bertindak sebagai otak sistem, mengontrol operasi berdasarkan pembacaan dari sensor-sensor dan pengaturan pengguna.
Mikrokontroler Arduino harus memiliki input analog dan digital yang memadai untuk menangani sensor dan aktuator yang diperlukan.
3. Pengatur Suhu dan Kelembaban
Alat ini harus dilengkapi dengan elemen pemanas atau pendingin yang dapat diatur untuk mempertahankan suhu dan kelembaban di dalam ruang pengering.
BACA JUGA:Rekomendasi Cafe View Keren di Bandar Lampung, Nomor 5 Cocok untuk Keluarga dan Pasangan
4. Tampilan LCD atau LED
Tampilan digital untuk menampilkan suhu dan kelembaban saat ini, serta mungkin status pengeringan.
5. Kontroler Daya
Alat ini mungkin dilengkapi dengan pengatur daya yang dapat mengatur kekuatan pemanas atau pendingin berdasarkan pengukuran suhu dan kelembaban.
BACA JUGA:Tarif Terbaru Hotel Capsule di Lampung, Rekomendasi untuk Backpacker
6. Koneksi Internet (Opsional)
Beberapa alat pengering berbasis Arduino dapat memiliki kemampuan untuk terhubung ke internet untuk memantau dan mengontrol pengeringan secara jarak jauh melalui aplikasi atau antarmuka web.
7. Antarmuka Pengguna
Alat ini mungkin dilengkapi dengan tombol atau layar sentuh untuk memungkinkan pengguna untuk mengatur parameter seperti suhu dan kelembaban target.
8. Sistem Proteksi dan Keamanan