Usia bangunan Rumah Asisten Wedana ini diperkirakan telah berumur lebih dari 50 tahun yang menjadi saksi sejarah kedatangan kolonis di Kota Metro pada tahun 1936.
Kota Metro yang kala itu masih berupa desa Trimurjo. Karena perkembangan penduduknya yang pesat, Metro dijadikan kedudukan Asisten Wedana dan sebagai pusat pemerintahan Onder District Metro.
5. Taman Purbakala Pugung Raharjo di Lampung Timur
Taman Purbakala Pugung Raharjo di Lampung Timur juga dikenal dengan Piramida Pugung Raharjo ditemukan secara tidak sengaja oleh para transmigran pada 1957.
Lokasinya, berada di Desa Pugung Raharjo berlokasi di Desa Pugung Raharjo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur.
Situs Pugung Raharjo ini awalnya ditemukan peninggalan zaman Megalitik hingga klasik.
BACA JUGA:Hanya 49 Menit Dari Bandara, Sate Bulayak Suranadi Kuliner Legendaris di Lombok Barat
Seperti peninggalan zaman megalitik dari tahun 2500 SM. Sementara klasik (Hindu -Buddha) bahkan ada sejarah Islam pada Situs Cagar Budaya Pugung Raharjo.
Beberapa artefak yang ditemukan di Taman Pugung Raharjo antara lain keramik lokal maupun asing dari berbagai dinasti. Seperi dinasti Han, Yuan, Sun, dan Ming.
Pada Taman Pugung Raharjo juga terdapat dolmen, menhir, pisau, mata tombak, batu berlubang, batu asahan, baru pipisan, kapak batu.
Lalu, terdapat juga gelang perunggu, baru bergores hingga sebuah arca tipe polynesia.
BACA JUGA:13 Makanan Ekstrem di Indonesia, Ngeri-ngeri Sedap Euy! Ada Yang Sejak Era Dinasti Qing
Semua barang purbakala cagar budaya tersebut tersusun rapi dan dapat disaksikan pengunjung di museum atau rumah informasi situs Pugung Raharjo.
6. Rumah Dokter di Kota Metro Lampung
Rumah Dokter yang dikenal warga Kota Metro Lampung dengan nama Dokter Swoning telah dibangun pada kolonial Belanda sekitar tahun 1939. Jadi, diperkirakan usia bangunan telah mencapai 84 tahun.
Konon, bangunan ini peruntukkan sebagai tempat tinggal bagi dokter dokter Belanda yang bertugas di Metro Lampung.