Desa Purwodadi, yang dikenal sebagai salah satu sentra usaha tempe dan tahu di Lampung Selatan, memiliki sekitar 25 hingga 30 perajin.
Seluruhnya ikut terdampak oleh lonjakan harga bahan baku tersebut.
Para pelaku usaha berharap pemerintah dapat menstabilkan harga kedelai dan bahan pokok lainnya agar kegiatan produksi dapat berjalan normal kembali.(*)