RADARLAMPUNG.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro menjamin penyaluran pupuk bersubsidi bagi petani tetap berjalan normal meskipun terjadi penurunan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKP3) Kota Metro, Heri Wiratno, melalui Sekretaris M. Andi Kardinal, mengatakan bahwa meski ada perubahan kebijakan dari pemerintah pusat, stok dan distribusi pupuk bersubsidi di lapangan tetap aman.
“Setelah kami menerima surat keputusan penurunan HET pada Rabu kemarin, tim langsung berkoordinasi dengan seluruh kios penyalur di Kota Metro,” ujar Andi, Minggu, 26 Oktober 2025.
Ia menjelaskan, hasil koordinasi dengan delapan kios penyalur menunjukkan tidak ada kendala distribusi di lapangan.
“Para petani merespons positif perubahan harga pupuk yang turun. Jika nantinya ada hambatan, akan segera kami catat dan tindak lanjuti. Di Metro, dua jenis pupuk bersubsidi yang utama adalah untuk tanaman padi dan hortikultura,” jelasnya.
Andi menambahkan, DKP3 Kota Metro berperan dalam penyaluran pupuk bersubsidi, sementara pengawasan harga menjadi tanggung jawab tim terpadu yang telah dibentuk.
“Apabila ditemukan pelanggaran terhadap HET, penanganannya akan dikoordinasikan bersama tim pengawasan. Kami hanya bertugas memastikan penyaluran berjalan sesuai ketentuan,” tegasnya.
Ia juga menyebutkan, tim pengawasan tersebut melibatkan unsur Kepolisian, TNI, Kejaksaan, serta stakeholder terkait, yang akan melakukan monitoring setelah surat resmi dari Kementan melalui Pemerintah Provinsi Lampung diterima.