Kasus Penembakan Polisi di Way Kanan, Putri Maya Rumanti: Keterangan Terdakwa Peltu Lubis Rancu

BACA JUGA:Oknum TNI Jadi Tersangka, Keluarga Korban Penembakan Polisi di Way Kanan Minta Sidang Militer Terbuka

Ia menyampaikan, sehari sebelum kejadian, ia dan suaminya sedang berada di Belitang, OKU Timur menghadiri acara keluarga. 

Ini dibuktikan dengan foto. Sasnia juga tegas menyatakan tidak ada pertemuan dengan terdakwa sehari sebelum kejadian. 

Ini mematahkan keterangan Peltu Lubis yang mengaku kerap berkoordinasi dengan AKP Anumerta Lusiyanto. 

Termasuk sehari sebelum kejadian, di mana ia mengaku menghubungi Kapolsek untuk memberitahu ada kegiatan sabung ayam, Senin 17 Maret 2025. 

BACA JUGA:Dua Oknum TNI Ditetapkan Tersangka Kasus Penembakan Polisi di Way Kanan dan Judi Sabung Ayam

BACA JUGA:Kasus Judi Sabung Ayam dan Penembakan Polisi di Way Kanan, Satu Anggota Brimob Polda Sumsel Jadi Tersangka

Saat itu, Peltu Lubis mendatangi Kapolsek untuk menyerahkan uang Rp 2 juta. 

Lantaran Kapolsek tidak ada di tempat, uang tersebut dibawa kembali oleh Kopda Bazarsah. 

Sosok AKP Anumerta Lusiyanto, Polisi Sederhana yang Rajin ke Masjid dan Dicintai Warga

Kepergian AKP Anumerta Lusiyanto meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat. 

BACA JUGA:Kapolda Lampung Bantah Isu Setoran Uang dalam Kasus Penembakan Tiga Polisi di Way Kanan

BACA JUGA:Kapolda Beber Kronologis Penembakan Polisi di Way Kanan, Dua Oknum TNI Masih Jadi Saksi

Ia dikenal sebagai sosok bhayangkara yang sederhana, rajin beribadah dan dekat dengan masyarakat. 

Perjalanan perwira pertama kelahiran OKU Timur, 5 Juni 1972 dimulai dari penempatan di Polsek Lampung Barat. 

Sumber: