Kasus Penembakan Polisi di Way Kanan, Putri Maya Rumanti: Keterangan Terdakwa Peltu Lubis Rancu

Berlanjut ke Polsek Kota Agung dan Pringsewu. Pada 2023, ia dipercaya menjadi Kapolsek Semaka.

Tahun berikutnya, masuk mutasi Polri dan ditunjuk sebagai Kapolsek Negara Batin Polres Way Kanan. 

BACA JUGA:Sosok Tiga Bhayangkara Korban Penembakan Polisi di Way Kanan, Susul Sang Ayah yang Baru Sebulan Meninggal

BACA JUGA:Gubernur Mirza Sampaikan Belasungkawa Kasus Penembakan Polisi di Way Kanan, Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas

Sosok Lusiyanto juga dikenal sebagai pribadi religius. Aktif salat berjamaah di masjid dan kerap bersedekah.

"Beliau polisi yang langka. Tetap rendah hati dan tak berubah setelah jadi perwira," sebut Romly, seorang warga. 

Terkait isu miring yang berkembang soal dugaan motif penembakan polisi di Way Kanan, warga yang mengenal Lusiyanto dengan baik mengaku tidak percaya hal itu ada kaitannya dengan setoran judi sabung ayam.

“Almarhum itu jauh dari hal-hal begitu. Orangnya taat dan tidak neko-neko. Kalau dibilang ada masalah setoran judi, itu tidak masuk akal,” tegas Wati warga lainnya. 

BACA JUGA:Satu Terduga Pelaku Penembakan Dalam Penggerebekan Judi Sabung Ayam di Way Kanan Dikabarkan Menyerahkan Diri

BACA JUGA:Penembakan Polisi di Way Kanan, Gabungan Polda Lampung, Korem 043/Gatam dan Pomdam Sriwijaya Amankan 2 Pelaku

Romly, warga lainnya menyayangkan tuduhan yang mencoreng nama baik almarhum AKP Anumerta Lusiyanto. 

“Kasihan anak dan istrinya. Sudah ditinggal sosok yang selama ini jadi tulang punggung keluarga, malah difitnah. Datang saja ke rumahnya, biar tahu seperti apa hidupnya,” tandasnya. 

Sumber: