Cargill Bangun Kilang Sawit di Lampung, Tanda Babak Baru Hilirisasi Nasional dan Ketahanan Pangan Dunia
Launching Lampung Refinery Inauguration PT Pacrim Nusantara Lestari Food sekaligus peringatan 50 tahun Cargill. Foto Dok. Radar Lampung--
Menurutnya, hilirisasi industri sawit kini telah menciptakan lapangan kerja untuk 1,4 juta jiwa dari sektor hulu hingga hilir.
“Investasi sebesar ini menunjukkan iklim industri Indonesia semakin kondusif dan dipercaya dunia. Lampung kini menjadi salah satu daerah penting dalam peta industri pengolahan sawit. Kami berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Lampung yang telah memberi dukungan penuh terhadap pembangunan pabrik ini,” ucapnya.
BACA JUGA:Rutan Sukadana Tanam 720 Bibit Kelapa untuk Ketahanan Pangan di Way Kambas
Dia menambahkan, kehadiran empat refinery milik Cargill Group di Indonesia menandai tren positif industri sawit nasional, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai produsen utama minyak nabati dunia.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, S.T., M.M. menyampaikan apresiasi tinggi atas kepercayaan Cargill terhadap Lampung.
Menurutnya, pemilihan Lampung sebagai lokasi investasi besar ini menjadi bukti bahwa provinsi tersebut memiliki daya saing dan potensi besar dalam sektor industri.
“Kami bersyukur Lampung dipercaya menjadi rumah bagi fasilitas kelas dunia seperti ini. Investasi Cargill akan membuka lapangan kerja baru, memperkuat ekonomi daerah, serta mendukung program hilirisasi nasional yang digagas Presiden,” ujar Mirza.
Gubernur Mirza menambahkan, sektor industri pengolahan kini menyumbang sekitar 30 persen dari total PDRB Lampung.
“Refinery ini akan membantu menjaga kestabilan harga minyak sawit di pasar domestik dan menumbuhkan semangat petani untuk kembali menanam sawit. Cargill hadir bukan hanya dengan teknologi modern, tapi juga dengan program pemberdayaan SDM dan kegiatan sosial bagi masyarakat sekitar,” lanjutnya.
Mirza menyebut, kolaborasi antara pemerintah daerah dan pihak swasta seperti Cargill akan menjadi kunci keberhasilan Lampung dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan inklusif.
"Utamanya membangun kembali perkebunan sawit ýang selama, menjadi semangat agar masyarakat menanam kembali," Imbuhnya.
BACA JUGA:Bisakah Indonesia Hasilkan 100 Juta Ton Minyak Sawit? Buku Pengusaha Lampung Ini Menjawabnya
Sementara itu, Azlan Adnan, Managing Director Bisnis Tropical Oil Cargill, menjelaskan bahwa refinery Lampung memperkuat sistem terintegrasi perusahaan dari perkebunan hingga produk akhir.
“Kami memastikan setiap proses produksi dapat ditelusuri, sehingga pelanggan tahu dari mana minyak sawit mereka berasal. Ini bagian dari komitmen kami terhadap keberlanjutan,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
