Cargill Bangun Kilang Sawit di Lampung, Tanda Babak Baru Hilirisasi Nasional dan Ketahanan Pangan Dunia
Launching Lampung Refinery Inauguration PT Pacrim Nusantara Lestari Food sekaligus peringatan 50 tahun Cargill. Foto Dok. Radar Lampung--
Menurut Azlan, sekitar 30 persen hasil produksi akan dipasarkan di dalam negeri, sementara sisanya diekspor ke pasar global.
Sejak tahap pembangunan hingga operasional, Cargill telah merekrut sekitar 1.800 pekerja asal Lampung dan daerah lain di Indonesia, dengan fokus pada peningkatan keterampilan tenaga kerja lokal.
Cargill juga menjalankan berbagai program tanggung jawab sosial (CSR) di sekitar wilayah operasionalnya.
Di antaranya Program Kesehatan Keluarga dan Kesadaran Lingkungan di Desa Srengsem, yang fokus pada peningkatan gizi masyarakat, penguatan layanan kesehatan, serta edukasi gaya hidup sehat bagi anak-anak sekolah.
Selain itu, perusahaan juga memperkenalkan praktik pengelolaan limbah yang berkelanjutan untuk menjaga keseimbangan lingkungan sekitar pabrik.
“Kami ingin kehadiran kami di Lampung membawa dampak positif bagi masyarakat, bukan hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga sosial dan lingkungan,” kata Azlan.
BACA JUGA:Petani Singkong di Tubaba Beralih Tanam Tebu, Sawit, juga Karet
Peresmian refinery Cargill di Lampung menjadi penanda penting arah pembangunan industri nasional. Investasi raksasa ini bukan sekadar membangun pabrik, tetapi membangun ekosistem industri berkelanjutan. (Mel)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
