Wajib Berbenah, Angka Partisipasi Perguruan Tinggi Lampung Peringkat ke-35 dari 38 Provinsi
Kepala Disdikbud Lampung Thomas Amirico.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---
BACA JUGA:Bobol SD dan Gasak 10 Laptop, YD Diringkus Tekab 308 Presisi
Thomas tahu, kalau hanya mengeluh, angka itu tidak akan bergerak.
Ia memerintahkan sekolah membuka 'kelas prioritas' untuk siswa kelas XII. Isinya bukan murid pilihan, tapi murid yang siap diasah dengan pembelajaran intensif setahun penuh.
Ada tryout berkala. Ada assesmen yang memetakan kelemahan setiap siswa. Sekolah juga diminta membuat peta—secara harfiah.
Tujuannya: mengidentifikasi siswa yang mau kuliah, yang akan bekerja, dan yang berencana berwirausaha. Dengan begitu, pembinaan bisa tepat sasaran.
BACA JUGA:Tok! Kopda Bazarsah Dijatuhi Hukuman Mati atas Penembakan Tiga Polisi di Way Kanan
Bagi calon mahasiswa, fokusnya persiapan ujian. Bagi yang akan bekerja, pelatihan keterampilan.
Langkah itu sederhana tapi logis. “Kita bisa berikan pelajaran yang sesuai dengan kelemahan mereka, sehingga saat ujian, mereka benar-benar siap,” kata Thomas.
Namun, pertanyaannya: apakah satu tahun cukup? Apalagi jika masalahnya sudah menumpuk sejak jenjang sebelumnya.
Lampung memang punya pekerjaan rumah besar. APK perguruan tinggi yang rendah tak hanya soal angka masuk PTN.
BACA JUGA:BRI Cabang Pringsewu Gelar Panen Hadiah Simpedes Periode 2
Itu juga berarti akses pendidikan tinggi masih terbatas—baik karena faktor ekonomi, mutu sekolah, maupun minat siswa.
Di daerah pedesaan, banyak siswa yang setelah lulus SMA langsung bekerja membantu keluarga. Kuliah terasa seperti kemewahan.
BPS mencatat, provinsi dengan APK perguruan tinggi tinggi biasanya punya kombinasi: guru berkualitas, sekolah merata, dan dukungan finansial bagi siswa miskin. Lampung masih merangkak di semua sisi itu.
Thomas menargetkan, dalam beberapa tahun ke depan, setidaknya 50 persen lulusan SMA/SMK Lampung bisa masuk PTN. Ambisi itu terdengar mulia—dan berat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
