Lampung Jadi Peluang Baru, Pertamina Lakukan Survei Seismik untuk Cari Cadangan Migas
Vice President Exploration Regional 1, Suprayitno Adhi Nugroho-Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---
BACA JUGA:Suntik Semangat Budaya Antikorupsi, Gubernur Mirza Dukung Penuh RSJ Lampung Raih WBK
Ia menambahkan, Provinsi Lampung, khususnya wilayah laut dan Lampung Timur, telah menunjukkan potensi besar dalam sektor migas.
Beberapa wilayah bahkan sudah mulai menikmati hasilnya.
"Satu-satunya di Sumatera yang minim data adalah Lampung. Kita eksplorasi Sumatera Utara dan lainnya. Lampung kita dorong jadi opportunity baru migas," tuturnya.
Namun, distribusi manfaat, terutama Dana Bagi Hasil (DBH), masih harus dioptimalkan agar daerah penghasil turut mendapatkan keuntungan yang layak.
BACA JUGA:Pemkab Mesuji Gelar Pasar Murah dan Layanan Publik Terpadu, 1.000 Paket Sembako Disiapkan per Hari
"Pertamina tidak bisa berjalan sendiri. Kita harus kolaboratif. Kalau tidak, ini bisa menjadi ancaman bagi kelangsungan industri energi kita," tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, dirinya juga menyinggung pentingnya menjaga sinergi antara sektor industri gas dengan perusahaan lokal dan pemerintah daerah.
Ia berharap bahwa dengan adanya survei seismik ini, akan tercipta data yang valid dan akurat sebagai dasar eksplorasi migas di masa depan.
"Survei ini merupakan bagian dari proyek strategis nasional. Berdasarkan hasil studi bersama perguruan tinggi, kegiatan ini tidak akan mengganggu produktivitas lahan perkebunan yang dilintasi," tuturnya.
BACA JUGA:Satu Titik Hotspot Terdeteksi di Way Serdang Awal Agustus, BPBD Mesuji Terus Lakukan Pemantauan
"Ini penting agar kegiatan eksplorasi berjalan tanpa menimbulkan konflik dengan masyarakat," sambungnya.
Sementara, Ketua Satuan Tugas Lifting Migas yang juga Staf Khusus Menteri ESDM, Nanang Abdul Manaf mengatakan, seminar ini menjadi langkah awal untuk memastikan keberadaan potensi migas di wilayah Lampung dan sekitarnya.
"Tujuannya adalah memastikan apakah di wilayah tersebut terdapat cekungan yang berpotensi menghasilkan hidrokarbon, baik minyak maupun gas," ujat Nanang.
Menurut Nanang, data sekunder selama ini menunjukkan indikasi keberadaan migas di Lampung.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
