disway awards

Perkuat Hilirisasi, Industri Pengolahan Jadi Motor Investasi

Perkuat Hilirisasi, Industri Pengolahan Jadi Motor Investasi

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---

BACA JUGA:Cuan Link DANA Kaget Siap Cair ! , Saldo Gratis Spesial Minggu 2 November 2025

Keunggulan Lampung menurutnya, lebih dari 75 persen bahan baku industri di Lampung berasal dari dalam provinsi, sehingga biaya produksi lebih efisien dan daya saing produk meningkat.

Kinerja ekonomi Lampung menunjukkan tren positif. PDRB 2024 tercatat sebesar Rp483,88 triliun, dengan kontribusi terbesar berasal dari sektor pertanian, industri pengolahan, dan perdagangan—yang menyumbang 59,39 persen terhadap total PDRB.

Hingga semester I 2025, PDRB Lampung mencapai Rp256,1 triliun, dengan pertumbuhan ekonomi stabil di atas 5 persen pada dua triwulan pertama tahun ini.

Lampung juga memiliki tenaga kerja produktif lebih dari 5 juta jiwa, yang menjadi potensi besar dalam mendukung ekspansi industri.

BACA JUGA:Dekat Wisata Religi Lampung, 3 Hotel Lampung, Alternatif Staycation Keluarga Seru dan menyenangkan

Pemerintah terus mendorong pelatihan vokasi dan peningkatan keterampilan tenaga kerja agar sesuai dengan kebutuhan industri modern.

Dalam memperkuat daya saing investasi, Pemprov Lampung juga melakukan reformasi birokrasi dan digitalisasi layanan publik melalui sistem Online Single Submission (OSS).

"Semua proses perizinan kini dilakukan secara digital. Investor tidak perlu lagi mengurus izin secara manual, sehingga proses menjadi cepat dan transparan,” kata Marindo.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor dan mempercepat realisasi berbagai proyek strategis di daerah.

BACA JUGA:Wow ! Belanja Alfagift Alfamart Raih Mobil Gratis Hingga Belanja Setahun, Simak Syarat & Ketentuannya,

Dengan berbagai langkah strategis, Lampung kini tak hanya dikenal sebagai lumbung pangan nasional, tetapi juga tengah bertransformasi menjadi poros pertumbuhan ekonomi berbasis industri dan hilirisasi berkelanjutan di Indonesia bagian barat.

“Kami yakin, dengan kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan mitra global, Lampung akan menjadi magnet investasi baru di Sumatera,” tutup Marindo.(*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait