Tanggamus Siapkan Pondasi Ramah Investasi dan Majukan Produktifitas Sasaran Investor

Tanggamus Siapkan Pondasi Ramah Investasi dan Majukan Produktifitas Sasaran Investor

radarlampung.co.id – Bupati Tanggamus Dewi Handajani menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) Investasi 2020 di The Rizts Carlton Jakarta, Kamis (20/2). Rapat tersebut terkait percepatan investasi dengan harmonisasi kebijakan pusat dan daerah.

Sekretaris Kabupaten Tanggamus Hamid H. Lubis mengatakan, pemkab sudah mulai melakukan atau meletakkan pondasi ramah investasi. Kemudian selalu menggaungkan program yang bergerak dalam memajukan produktifitas hasil pertanian dan menjadikan Tanggamus sebagai sasaran investor.

Salah satunya percepatan kawasan industri Tanggamus yang sudah masuk dalam RPJMN dan prioritas program strategis nasional. \"Ini juga merupakan salah satu upaya kita,\" kata Hamid H. Lubis.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Tanggamus, Supardi Syarkawi, Kabid Praswil Bappelitbang Bastanta Sebayang dan Kabid Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

Sementara dalam rakornas tersebut, Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya investasi untuk membangun sebuah negara. \"Investasi memberikan arus modal masuk. Terutama ke daerah-daerah yang menjadi pusat kegiatan usaha. Modal tersebut akan menggerakkan perekonomian daerah,\" kata Joko Widodo.

Kepada peserta, presiden mengingatkan bahwa investor tidak hanya asing dan memiliki modal besar. UMKM maupun usaha perorangan juga investor yang harus dilayani.

Oleh karena itu, ia mengimbau agar BKPM, DPMPTSP, pemerintah pusat dan daerah melayani usaha-usaha kecil itu. Kemudian mempermudah perizinannya, sehingga para pengusaha mendapat akses permodalan yang lebih mudah.

\"Saya ingin PTSP dari seluruh Indonesia memberikan, gagasan dengan kecepatan, investasi dan masalah lainnya,” tandasnya.

Terkait usulan dan harapan para bupati serta Kepala Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) agar diberikan dana alokasi khusus, presiden langsung meminta Menteri Keuangan untuk menganggarkan.

\"DAK akan diberikan kepada Dinas PTSP se-Indonesia. Dana tersebut bisa dipakai untuk sosialisasi, perbaikan manajemen sistem di dalam sehingga cepat melayani masyarakat,\" sebut dia. (rls/ral/ehl/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: