42 Eselon II Pemprov Jalani Uji Kompetensi, Termasuk yang Jabat Pj

42 Eselon II Pemprov Jalani Uji Kompetensi, Termasuk yang Jabat Pj

Sebanyak 42 pejabat eselon II Pemprov Lampung menjalani uji kompetensi yang digelar di Hotel Bukit Randu, Bandarlampung pada Rabu (25/5).--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Sebanyak 42 pejabat eselon II Pemprov Lampung menjalani uji kompetensi yang digelar di Hotel Bukit Randu, Bandarlampung pada Rabu (25/5).

Terpantau diantara pejabat Pimpinan Tinggi Pratama tersebut diantaranya Penjabat (Pj) Bupati yang baru dilantik Minggu (22/5).

Ketiga Pj tersebut ialah Pj Bupati Mesuji yang juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Sulpakar; Pj Bupati Pringsewu yang juga Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Lampung, Adi Erlansyah; dan Pj Bupati Tulangbawang Barat yang juga Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Transmigrasi (PMDT), Zaidirina.

Dalam kesempatan ini, Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Lampung, Minhairin mengatakan uji kompetensi sebagai langkah yang dapat diambil para pejabat eselon untuk promosi jabatan.

"Uji kompetensi ini juga salah satunya dalam rangka promosi jabatan dan penempatan pegawai sesuai kompetensi yang dimiliki," bebernya.

Karenanya, Minhairin mengharapkan kepada peserta uji kompetensi ini agar berkonsentrasi penuh dan mengikuti uji kompetensi ini dengan baik karena akan berdampak terhadap pengembangan karir ke depan.

Apalagi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama merupakan jabatan strategis dalam mendukung birokrasi yang progresif, responsif dan partisipatif untuk menjalani tugas pelayanan publik, pemerintahan dan pembangunan.

"Selain untuk memetakan kompetensi dari para pejabat, uji kompetensi ini juga menjadi acuan pimpinan yakni Gubernur untuk mengevaluasi kinerja dalam satu tahun," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris BKD Provinsi Lampung Meiry Harika Sari mengatakan kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung serta mengimplementasikan agenda kerja Gubernur Lampung.

"Yaitu meningkatkan efektivitas pemerintahan melalui sistem berbasis manajemen kompetensi guna mewujudkan good governance untuk meningkatkan kualitas dan pemerataan pelayanan publik demi tercapainya Rakyat Lampung Berjaya," ujar Meiry.

Meiry menyebutkan selain itu, dalam rangka syarat dilaksanakannya mutasi maupun rotasi untuk mengisi jabatan yang kosong guna meningkatkan pengembangan karir dan kebutuhan organisasi.

"Usai pelaksanaan uji kompetensi ini akan dilanjutkan wawancara pada 27-28 Mei 2022," katanya. (rma/rls/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: