Fraksi PKS Minta Pemprov Lampung Serius Bina Koperasi dan UMKM untuk Naik Kelas
FOTO DOK. PKS - Anggota Komisi 2 dari Fraksi PKS DPRD Lampung Heni Susilo (kiri) bersama pelaku UMKM.--
BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Anggota Komisi 2 dari Fraksi PKS DPRD Lampung Heni Susilo menyuarakan mengenai pentingnya keseriusan Pemprov Lampung dalam membina Koperasi dan UMKM. Sehingga bisa naik kelas.
Hal ini dia ungkapkan pada Rapat Dengar Pendapat (RPD) yang dilakukan oleh Komisi 2 DPRD Lampung bersama Dinas Koperasi dan UMKM terkait Raperda Pertanggungjawaban APBD 2021, Selasa 12 Juli 2022, di Ruang Komisi 2 Kompleks DPRD Lampung.
Hal ini patut jadi perhatian sebab keberadaan Koperasi dan UMKM banyak dibutuhkan pasca pandemi.
“Bahkan digadang-gadang sebagai problem solver atas problematika ekonomi warga masyarakat setelah mereka merasakan dampak pandemi. Ada yang jadi jobless dari sebelumnya bekerja, maka biasanya akan beralih ke UMKM terus berinteraksi dengan Koperasi guna tambahan permodalan,” ungkap ketua PKS Tanggamus ini.
BACA JUGA:Rampas Ponsel yang Sedang Dipegang Korbannya, Remaja Diamankan
Oleh karena itu, tantangan terbesar koperasi adalah pengelolaannya yang baik. Baik secara administratif maupun sumber daya manusia serta sisi dinamika permodalan pun harus baik.
“Terlebih tantangan digitalisasi ini semakin menguat, maka koperasi juga harus dituntut untuk naik kelas. Sehingga mampu mensupport UMKM di Provinsi Lampung,” kata anggota DPRD dari daerah pemilihan Tanggamus, Pesisir Barat dan Lampung Barat.
Dari data yang ada, jumlah koperasi di Lampung sebanyak 5862, dengan kategori aktif berjumlah 2.282 dan non aktif sebanyak 3.580. Kemudian, dari jumlah tersebut, baru 748 yang tersertifikat, sedangkan sisanya atau 5.114 belum tersertifikat.
“Hal ini perlu disupport dibina agar bisa naik kelas. Dari yang sebelumnya non aktif, bagaimana bisa aktif lagi, dan dari yang belum bersertifkat bisa didorong agar bersertifikat,” kata Heni Susilo.
BACA JUGA:Setelah 21 Tahun Menjadi Guru Honor, Akhirnya Tanda Tangani Perjanjian Kerja
Di samping itu, pada RPD tersebut Heni Susilo pun menyampaikan apresiasi atas berbagai kerja keras Dinas Koperasi UMKM yang secara simultan melakukan kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak, termasuk dalam hal pelatihan–pelatihan yang telah dilakukan.
“Meski tentu masih perlu diperbanyak dan diperluas jumlah peserta pelatihan yang dilakukan guna peningkatan kualitas dan tantangan untuk scale up atau naik kelas,” ungkapnya.
Sementara itu, pada Hari Koperasi Nacional, 12 Juli 2022 ini pun Heni Susilo tak lupa mengucapkan Selamat Hari Koperasi Nasional ke 75. “Selamat Hari Koperasi Nasional, 12 Juli 2022. Transformasi Koperasi untuk Ekonomi Berkelanjutan,” pungkas Heni Susilo. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: