Ratusan Anak Lampung Barat yang Hobi ‘Ngefly’ Berasal Dari Kecamatan Ini

Ratusan Anak Lampung Barat yang Hobi ‘Ngefly’ Berasal Dari Kecamatan Ini

Kasatresnarkoba Polres Lampung Barat memberikan pengarahan kepada anak-anak yang kedapatan ngefly dengan obat batuk. --

BACA JUGA: Kasus Baku Tembak Polisi, Kapolri Nonaktifkan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo

Bahkan salah seorang mengaku sempat mengonsumsi 30 tablet per hari. Padahal obat tersebut maksimal dikonsumsi empat tablet per hari.

"Untuk 18 anak yang sempat kami amankan, sudah dikembalikan kepada pihak keluarga. Saya menyerahkan langsung,” ujarnya. 

Ia berharap para orang tua bisa mengawasi pergaulan anak-anaknya. Sebab efek penggunaan berlebihan obat batuk tersebut berakibt buruk bagi kesehatan dan masa depan anak.

Sementara RK saat ini masih ditetapkan sebagai saksi. Ia tidak ditahan atas karena ada keluarga. 

BACA JUGA: Ini Alasan Kapolri Nonaktifkan Irjen Pol Ferdy Sambo

Namun begitu, Iptu Juherdi menegaskan perkara tersebut tetap berlanjut. 

"Dia masih berstatus saksi. Proses tetap berjalan. Kami masih terus melengkapi berkas-berkas. Termasuk keterangan tim ahli dari Ikatan Apoteker Indonesia Lampung Barat dan juga Dinas Kesehatan," urainya.

Lebih lanjut Iptu Juherdi menyatakan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Bala Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Bandar Lampung. 

Ini terkait penjualan obat-obatan yang mengandung dextromethorphan yang banyak disalahgunakan. (*) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: