Cerita Warga yang Berburu Minyak Goreng Kemasan: Harganya Masih Tinggi, Curah Normal

Cerita Warga yang Berburu Minyak Goreng Kemasan: Harganya Masih Tinggi, Curah Normal

Ilustrasi foto minyak goreng kemasan di minimarket. Foto Radar Lampung --

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Beberapa warga di BANDAR LAMPUNG masih mengeluhkan masih tingginya harga minyak goreng kemasan.

Salah satu warga bernama Sari, dirinya menjelaskan sampai saat ini harga minyak goreng kemasan masih tinggi.

"Tadi saya beli minyak goreng kemasan Rp 23.300/1 liter di supermarket di kawasan Way Halim," kata Sari saat ditemui di supermarket, Selasa 26 Juli 2022.

Warga Talang, Telukbetung Selatan lainnya, Dwi (41) mengatakan, harga minyak curah masih normal dibelinya.

BACA JUGA:Disperigdag Sebut Harga Minyak Goreng Sudah Turun, Segini Harganya

"Tadi beli (minyak goreng curah) di warung Rp14 ribu seliter, kalo sebelumnya emang mencapai Rp17 ribu," ungkap Dwi, Selasa 27 Juli 2022.

Sementara itu, diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Lampung, Elvira Umihanni menyebut harga minyak goreng sudah turun pada Selasa 26 Juli 2022.

"Alhamdulillah sudah dibawah HET (harga eceran tertinggi, Rp14 ribu per liter), saya monitor terakhir hari Jumat kemarin sudah di harga Rp11.500 sampai 12.500/liter," kata Elvira.

Harga minyak goreng sudah turun ini disebut Elvira karena sudah banyaknya suplai minyak goreng yang masuk Lampung. Bukan hanya dari produsen lokal saja, melainkan juga dari luar Lampung.

BACA JUGA:Info Dong! Dimana Lokasi Penjualan Minyak Goreng Minyakita di Tanggamus

Sehingga terkait akan masuknya Minyak Kita nantinya, Elvira mengatakan akan menambah stok untuk Lampung. Namun, dari segi minyak kemasan juga sudah ada yang dijual saat ini dengan harga Rp14 ribu.

"Ya masyarakat tidak perlu menunggu minyak kita, namun saat datang nanti akan menambah stok kita. Namun harga minyak curah di Lampung sudah turun dibawah HET kan," tambah Elvira.

Selain itu, Elvira menyebut telah menemukan minyak goreng kemasan bantal dengan harga Rp14 ribu per liternya. Artinya penjualan tersebut sudah sesuai HET. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: